Seleb
Pakar Telematika Ungkap Keaslian Video Panas Artis dan Atlet yang Viral di Medsos
"Kasianlah, kalau ia melakukan video chatting menurut saya ini kasian. Menurut saya orang ini (para artis dan atlet dalam video) justru menjadi korban
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus video panas yang diduga melibatkan beberapa artis dan atlet Indonesia hingga kini masih jadi perbincangan hangat di masyarakat.
Nama artis dan atlet seperti Kriss Hatta, Richard Kyle, Jonatahan Christie, Daniel Wenas serta lainnya ikut terseret dalam kasus tersebut.
Dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Jumat (26/4/2019), pihak kepolisian tengah menyelidiki dan mendalami kasus video yang tengah viral tersebut.
Kabar video viral ini semakin panas dengan adanya permintaan maaf dari seorang lelaki yang mengaku sebagai penyebar video tersebut.
"Saya mengaku telah melakukan penipuan dengan penyebaran foto dan video dari oknum yang beredar. Saya bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan dari dunia maya ke dunia nyata," tutur pria itu.
Pria berkacamata yang tak diketahui identitas jelasnya itu nampak tertunduk seraya membacakan permintaan maafnya di depan kamera.
Ia juga mengaku mengambil potret Jonathan Christie setahun lalu untuk disebarkan.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua yang videonya tersebar, terkhususkan untuk Jonatan Christie itu fotonya saya ambil dari orang tenant setahun lalu."
"Daniel Wenas, Syamsir Alam dan Kriss Hatta yang secara tidak langsung saya permalukan secara tak langsung dan menanggung rugi baik secara moril maupun materil. Saya berjanji kejadian ini tak akan terulang," jelasnya.
Sampai saat ini, pihak-pihak yang disebut dalam video viral tersebut belum angkat bicara.
Sementara itu, pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat memberikan analisanya terkait video viral tersebut.
Video viral yang tengah ramai dibicarakan itu disebut Abimanyu dibuat tanpa rekayasa alias asli.
"Real, real semuanya real. Jadi kalau video itu umpamanya itu rekayasa adalah rekayasa konten kemudian rekayasa digital."
"Kalau rekayasa konten, dia tinggal disuatu area, disuatu tempat kemudian tempat tidurnya, areanya disusun dulu supaya seolah-olah diruangan mana, ya itu rekayasa konten."
"Namun itu tidak ada disini (di video viral). Kalau dibilang asli, saya tadi confrim itu bukan rekayasa," jelasnya.
