Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan

Jesica, Anak yang Belum Genap Lima Tahun Meninggal Lantaran Diduga Keracunan Cokelat Ini

Jesica Putri, warga Panjang Wetan Gang 1 Kecamatan Pekalongan Utara, anak yang belum genap lima tahun meninggal lantaran diduga memakan jajanan anak

Editor: Rizali Posumah
Facebook/Neneng Nur Aeni
Cokelat yang diduga menyebabkan Jesika meninggal dunia 

Di sisi lain, leukosit atau sel darah putih Syafia meningkat menjadi 16 ribu, sedangkan normalnya di bawah 14 ribu. Peningkatan leukosit itu bisa jadi karena intoksikasi setelah memakan cokelat.

Saat dibawa ke rumah sakit, Rabu (24/4) lalu, Syafia mengalami muntah-muntah, disertai pusing hebat. Itu menandakan tubuhnya kemasukan benda asing, dan tubuh Syafia menolaknya. Dan gejala tersebut merupakan gejala keracunan.

Selanjutnya, Syafia menjalani perawatan hampir 24 jam di RS Budi Rahayu, dan kini kondisinya menunjukkan peningkatan. Keluhan saat dibawa pertama kali ke sini sudah berkurang, kesadarannya penuh bahkan sudah bisa diajak komunikasi, serta gejala mual diperutnya sudah tidak terasa lagi.

Ia menambahkan, intoksikasi bisa menyebabkan meninggal dunia jika salah dalam penanganan. Saya mengimbau, jika masyarakat menemukan kasus yang sama, korban sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Salah sedikit dalam penanganan intoksikasi bisa berakibat fatal.

Sample Dibawa ke BPOM

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, lakukan uji laboratorium kandungan cokelat mermaid ke Kota Semarang.

Diketahui diduga akibat mengonsumsi cokelat bermerek mermaid, satu bocah meninggalkan dunia dan satu lagi harus dilarikan ke rumah sakit.

Untuk menguji kandungan cokelat, Jumat (26/4/2019) pagi, Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto langsung membawa contoh coklat tersebut ke BPOM Kota Semarang.

"Pagi ini kami akan bawa semple cokelat mermaid ke BPOM Kota Semarang untuk dilakukan uji laboratorium," jelasnya.

Dituturkannya, Dinkes masih menunggu hasil uji laboratorium untuk disampai ke publik.

"Kami menunggu uji kandungan dari BPOM, mungkin setelah ada hasil kami akan sampaikan ke publik," paparnya.

Slamet mengimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi jajanan kemasan.

"Kode produksi dan legalitas dari BPOM harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai produk berbahaya dikonsumsi, apalagi oleh anak-anak," tambahnya. (bud)

Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pilpres, 27/04/19, Pkl.14.00 WIB, Data Masuk 42,24 %

Baca: Maurine Lomboan, KMK Harus Membagi Cinta Kasih

Baca: Big Hit Entertainment Siap Tuntut Penjual Celana Dalam Bergambar Member BTS

Baca: Akad Nikah Ammar Zoni dan Irish Bella Akan Tayang Secara Live di Stasiun TV

Baca: Warga Tak Peduli, Pemilihan Ulang di Tangerang Sepi Peminat, Dari 269 Pemilih Hanya 18 yang Coblos

TAUTAN: http://jateng.tribunnews.com/2019/04/26/terbaru-coklat-mermaid-jajanan-seharga-rp-500-bawa-petaka-di-pekalongan-polisi-buru-penjual?page=all&_ga=2.71366611.1753652202.1553310449-594135971.1546426530.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved