Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan

Jesica, Anak yang Belum Genap Lima Tahun Meninggal Lantaran Diduga Keracunan Cokelat Ini

Jesica Putri, warga Panjang Wetan Gang 1 Kecamatan Pekalongan Utara, anak yang belum genap lima tahun meninggal lantaran diduga memakan jajanan anak

Editor: Rizali Posumah
Facebook/Neneng Nur Aeni
Cokelat yang diduga menyebabkan Jesika meninggal dunia 

Tertarik Gambar Duyung di Bungkusnya

NUR Syafia Rahma (5) bocah yang menjadi korban setelah mengonsumsi cokelat Mermaid, nampak lemas di ruang perawatan anak RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan, Kamis (25/4). Di tangan kirinya masih terpasang selang infus. Sang ibu, Nur Rose Firdaus (28), menunggu di sampingnya.

Sejauh ini, Syafia menjadi korban yang beruntung. Seorang temannya, Jesika Putri (5), yang merupakan tetangganya di Panjang Wetan Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, menghembuskan nafas terakhir setelah mengonsumsi coklat Mermaid.

Kepada Tribun Jateng, Syafia menuturkan, dia membeli cokelat tersebut karena menyukai bungkusnya yang berwarna-warni dengan gambar putri duyung.

"Saya makan cokelat itu bersama teman saya," papar Syafia, saat ditemui di Ruang Anak RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan, Kamis kemarin.

Bocah itu mengaku, beberapa jam setelah makan cokelat, ia merasa pusing dan mual.

"Setelah membeli cokelat, saya bersama Jesika memakannya di rumah. Saya dan Jesika menghabiskan masing-masing satu cokelat, setelah itu saya merasa pusing dan mual, lalu saya dibawa ibu untuk berobat ke rumah sakit," ujarnya.

Nur menambahkan, anaknya bersama dua rekannya termasuk Jesika membeli cokelat di warung dekat rumah, Rabu (24/4) lalu.

"Yang memakan cokelat hanya anak saya dan Jesika, sedangkan satu temannya tidak makan. Selang satu jam setelah makan cokelat itu, Jesika muntah-muntah dan dibawa ke rumahnya. Anak saya muntah juga beberapa menit kemudian," paparnya.

Kepada Tribun Jateng, Nur menjelaskan, harga cokelat Mermaid hanya Rp 500 per bungkus sehingga anaknya dan Jesika membeli beberapa bungkus untuk dibawa pulang.

"Memang murah harganya hanya Rp 500, saya juga tidak menduga karena cokelat tersebut anak saya sampai dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Nur yang juga warga Pajang Wetan Gang I kini masih menunggu kondisi anaknya membaik di RS Budi Rahayu.

"Kabarnya, Jesika meninggal di RS Bendan, namun saya belum tahu pasti karena masih menunggu anak saya di rumah sakit," tambahnya.

Korban Alami Intoksikasi

NUR Syafia Rahma mengalami intoksikasi atau keracunan. Sejauh ini kami masih mendalami kemungkinan lain karena hasil pemeriksaan menunjukkan, urine Syafia mengandung darah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved