Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ternyata Lima Mahasiswa Meninggal Dalam Kecelakaan di Ngajuk, IPK di Kampus 3,7

Lima mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari Tebu Ireng, Jombang, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di tol Madiun-Nganjuk, Jumat (26/4/2019).

Editor:
istimewa
para keluarga korban kecelakaan 5 mahasiswa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lima mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari Tebu Ireng, Jombang, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di tol Madiun-Nganjuk, Jumat (26/4/2019).

Kelimanya, rencanannya akan diwisuda pada Oktober tahun ini. 

Kematian 5 mahasiswa ini meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga mereka, tetapi juga sahabat-sahabat mereka. 

Para pengurus dan juga dosen UNHASY juta merasa terpukul atas musibah ini. Apalagi, lima korban yakni Zuhdi Fikri (24) asal Sukomoro, Badiatul Muawiyah (22), Syamsul Huda (23), Agustia Ningsih (22), dan Sulaimatul Azizah (22), merupakan mahasiwa pintar dan berprestasi.

 Hal itu disampaikan Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Agama Islam, UNHASY, Abdullah Aminuddin Aziz M.Pd.I,  saat ditemui di depan ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Nganjuk.

"Ya tentu kami merasa bersedih dan merasa sangat kehilangan. Apalagi, anak-anak ini anak yang pintar dan berprestasi. Tidak hanya prestasi di bidang akademik dan organisasi kemahasiswaan, tetapi berprestasi karena telah mengajak adik-adik kelasnya untuk melanjutkan pendidikan di Prodi MAI. Dari yang awalnya cuma mereka, 10 mahasiswa angkatan pertama, kini menjadi 125 mahasiswa,"katanya.

Ia menuturkan, 11 mahasiwa UNHHASY  yang mengalami kecelakaan itu, sedang dalam perjalanan ke Jombang setelah melakukan kegiatan rihlah mandiri.

Para mahasiswa ini baru saja menyelesaikan tugas akhir studi dan mendapat rekomendasi untuk melanjutkan ke jenjang pascasarjana.

"Jadi mereka sebentar lagi lulus, rencananya Oktober tahun ini mereka akan diwisuda," katanya.

Ia menambahkan, rata-rata para almarhum memiliki nilai IPK di atas rata-rata, sekitar 3,7 ke atas.

Bahkan seorang dari lima mahasiswinya yang wafat, selain pintar merupakan Hafizah.

Kecelakaan maut yang menewaskan lima mahasiswa/mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang di KM 638.400 jalur A Tol Madiun – Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat (26/4/2019) pukul 02.15 WIB itu duga lantaran Zuhdi, sopir Toyota Travello berkendara dalam kondisi lelah.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk ini. 

Kronlogi Kecelakaan

Pihaknya sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan hasilnya, kecelakaan bermula dari mobil Toyota Travello H 1138 VS yang dikemudikan oleh Zuhdi melaju dari arah Barat (Madiun) ke arah Timur (Surabaya).

 
“Saat tiba di KM 638.400 jalur A, mendadak kendaraan Toyota Travello oleng dan menabrak truk Tronton (L 98888 UG) yang melaju di depannya pada lajur kiri,” jelas Bambang, Jumat (26/4/2019).

Menurut Bambang, minibus berisi rombongan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang. Kendaraan itu melaju normal di lajur kanan, yakni lajur cepat.

Bambang menjelaskan, laju kendaraan Toyota Travello itu diperkirakan melaju dengan kecepatan 110 km/jam.

Diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta dengan 10 penumpang plus seorang sopir, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk.

“Sehingga tidak menyadari ketika kendaraannya mendadak oleng ke kiri lalu menabrak Truck Tronton yang tengah melaju di depannya pada lajur sebelah kiri,”ucap Bambang.

Sementara truk Tronton L 9888 UG. dikemudikan M Khamdi, (34), asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, dengan kernet Wahyu US, (30), Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Akibat laju minibus yang cukup tinggi dan kondisi fisik pengemudi kelelahan dan mengantuk, membuat benturan kendaraan yang cukup kuat.

Saat kecelakaan terjadi, cuaca berkabut tipis, penerangan minim dan arus lalu lintas sepi.

Begitu mengetahui da kecelakaan maut di tol Madiun - Nganjuk, Kanit Jatim 6 Sat PJR Polda Jatim AKP Bambang H dan anggota serta petugas patroli Tol JNK segera melakukan evakuasi dan pertolongan pertama pada korban.

Selanjutnya semua korban dilarikan ke RS Bhayangkara dan RSUD Nganjuk.

“Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sementara ke gerbang Tol Nganjuk,” pungkas Bambang. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut 5 Mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang Tewas di Tol

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved