Pembunuhan
Fakta Mayat Wanita dengan Mulut Keluarkan Cairin Pembersih Lantai di Hotel Sheraton
Kasus temuan jasad wanita di dalam mobilnya di basement Hotel Sheraton Media, Sawah Besar, Jakarta Pusat akhirnya terungkap.
Ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan oleh sang suami pada Kamis (18/4/2019) malam.
Diduga korban tewas dibunuh lantaran ditemukan luka bekas jeratan pada bagian lehernya.
5. Keterkaitan Kebakaran dengan Temuan Jasad
Polisi menduga kasus kebakaran yang terjadi di basement Hotel Sheraton Media ada kaitan dengan penemuan jenazah wanita beberapa saat sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor).
"Hasil labfor bukan korsleting, (dugaan kebakaran) disengaja karena di TKP ditemukan jeriken berisi bensin," ucapnya, Selasa (24/4/2019).
Kebakaran ini sendiri merenggut nyawa seorang petugas keamanan hotel yang diketahui bernama Dian Eka Putra (35).
Ade menjelaskan, berdasarkan hasil otopsi tidak ditemukan luka bekas kekerasan pada jenazah petugas keamanan tersebut.
"Yang pasti penyebab korban tewas ya terbakar, tidak ada luka tusuk maupun benda tumpul," ujarnya.
"Sementara wanita yang tewas sebelum kebakaran ditemukan luka jeratan dan luka lebam," tambahnya menjelaskan.
Kasus ini sendiri, dikatakan Ade, saat ini sudah dalam penanganan Polres Metro Jakarta Pusat.
"Saat ini penyidikan masih terus berjalan oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat," kata Ade.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan tewas di dalam mobilnya sesaat sebelum si jago merah menghanguskan basement Hotel Sheraton Media, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan oleh sang suami pada Kamis (18/4/2019) malam.
Diduga korban yang diketahui bernama Indrawati Ciptadi (44) tewas dibunuh lantaran ditemukan luka bekas jeratan pada bagian lehernya.
6. Polisi Periksa Suami
Polisi menyelidiki penemuan mayat wanita sebelum kebakaran melanda bagian basement Hotel Media Sheraton,Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) malam.
Pasalnya, petugas menemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban yang diketahui bernama Indrawati Cipta (44).
"Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikannya, tapi memang ada luka tanda fisik yang tidak wajar. Ada luka jeratan leher dan luka lebam, serta mayat posisi ditengah dalam keadaan telungkup," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Ade Chandra, Jumat (19/4/2019).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk sang suami yang pertama kali menemukan istrinya tewas mengenaskan di dalam mobil.
"Saksi baru beberapa orang yang kami periksa, terutama suami korban karena dia yang pertama kali menemukan," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif dan kasus ini sehingga belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"CCTV hanya ada satu di bagian pintu masuk hotel, sedangkan di basement tidak ada," kata Ade.
"Kami masih berupaya mendalami kasus ini, jadi masih lidik," tambahnya.
7. Penemuan Mayat Wanita
Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan cukup mengenaskan dengan luka di leher dan mulut mengeluarkan cairan pembersih lantai.
Indrawati ditemukan pertama kali oleh sang suami, yaitu Frankiy (46) yang mencarinya lantaran korban tak kunjung pulang.
"Awalnya itu saya cari istrinya saya, biasanya kan pukul 18.00 WIB itu sudah pulang, tapi kok ini belum pulang, lalu saya cari di parkiran mobil Hotel Media karena memang kami langganan parkir di situ," ucapnya, Jumat (19/4/2019).
Ia bercerita, saat mencari korban, ia melihat istrinya berada di kursi tengah mobil dalam keadaan telungkup.
Setelah membuka mobil tersebut, betapa kagetnya Frankiy setelah mendapati sang istri dalam kondisi terbujur kaku.
Bahkan, tercium bau menyengat seperti cairan pembersih lantai sesaat setelah mobil tersebut dibuka.
Dalam kondisi panik, ia pun langsung memanggil petugas keamanan hotel dan tak lama berselang beberapa petugas kepolisian juga datang ke lokasi.
Frankiy mengaku kembali terpukul saat melihat ada luka bekas jeratan di leher sang istri.
Ia pun curiga sang istri menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Rasa curiga itu semakin menjadi setelah mengetahui beberapa barang yang ada di dalam tas sang istri, seperti ponsel, kunci mobil, dan sejumlah uang hilang.
"Saat pertama kali lihat, saya enggak berani apa-apain, baru saat ramai ada polisi juga, diangkat dan disitu saya melihat ada cairan yang keluar dari mulut dan juga ada bekas jeratan di leher istri saya," ujarnya.
Menurut Frankiy, proses evakuasi sang istri berlangsung cukup lama lantaran menunggu proses pemeriksaan oleh aparat kepolisian.
Namun, sesaat sebelum jenazah sang istri dievakuasi oleh sebuah mobil ambulans, ia mengaku sempat melihat asal tebal mengepul di basement hotel tersebut.
"Saya sempat lihat asap doang mengepul, lalu saya diajak keluar karena mau di BAP oleh pihak polisi, jadi saya enggak tahu lagi," jelasnya.
Tanpa disadari, ternyata asap tersebut berasal dari kebakaran yang terjadi di ruang sekuriti yang berada di bagian basement hotel, tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Indrawati.
Diduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, lalu percikan api mengenai tumpukan buku dan kertas bekas di ruangan itu sehingga kobaran api semakin membesar.
Akibat kebakaran ini, seorang sekuriti bernama Dian Eka Putra (35) tewas dalam kondisi terbakar.
Baca: TKN Keluarkan Hasil Real Count Sementara: Prabowo-Sandi 42,59 persen, Jokowi-Maruf 57,41 Persen,
Baca: Ajaib! Ketik Nama Thanos di Kotak Pencarian Google dan Lihat Apa yang Terjadi