Cerita Warga saat Evakuasi Jasad Aldi Ponamon di Bawah Jembatan Kuning, Korban & Motor Jaraknya 50 M
warga yang tinggal di kompleks Sospol Kelurahan Mahawu ikut mendatangi rumah sakit Bhayangkara usia melakukan evakuasi
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses evakuasi mayat, Aldi Ponamon (15) di bawah Jembatan Kuning di Perbatasan Kelurahan Paniki dan Bengkol Kota Manado melibatkan belasan warga dan petugas kepolisian, Jumat (26/4/2019).
Selain evakuasi mayat Aldi Ponamon warga Lingkungan VI, Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado.
Warga dan pertugas juga mengangkat satu unit motor Honda Revo Fit warna hitam strip biru DB 6768 MH yang dikemudikan korban.
"Kami lakukan evakuasi dengan cara manual. Begitu mengetahui mayat yang berada di air dan tersangkut batu kami langsung turun menceburkan diri mengangkat korban dan motornya," cerita Amad Harum, tetangga korban, Jumat (26/4/2019).
Amad menceritakan, saat ditemukan posisi badan korban terlentang. Aldi memang sempat hilang dan dicari keluarganya sejak Rabu (24/4/2019)
Hampir setengah badannya sudah berada diatas batu kali. "Jarak antara jasad korban dan motornya cukup jauh sekitar 50 meter," tambahnya.
Proses evakuas jasad korban dan motornya keluar dari sungai ke darat tak sampai 10 menit. Jenazahnya langsung dibawa ke instalasi kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara Manado.
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV