Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

Bara Hasibuan Komentari Kubu Prabowo-Sandi, Jangan Klaim Kemenangan Tanpa Dasar, Ini Akibatnya

Klaim kemenangan Pilpres 02 dikomentari Waketum PAN Bara Hasibuan dengan jangan lakukan klaim secara asal-asalan.

Editor: Frandi Piring
google/media Indonesia
Bara Hasibuan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Umum DPP PAN Bara Hasibuan meminta kubu Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, tidak melakukan Klaim Kemenangan Pemilu Presiden tanpa dasar.

Pernyataan Bara tersebut merespon klaim Ketua BPN Prabowo-Sandi Djoko Santoso telah memenangkan Pemilu Preiden dengan perolehan suara 62 persen.

"Ya jangan kita melakukan klaim kemenangan tapat data valid dan kredibel," ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (25/4/2019).

Apalagi menurut Bara klaim kemenangan kubu Prabowo-Sandi bertolak belakang dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Menurutnya hasil lembaga survei selama ini memiliki akurasi 90 persen dengan hasil KPU.

Ia menambahkan klaim tanpa dasar kubu Prabowo-Sandi tersebut bisa menyulut panasnya situasi politik.

Seharusnya Djoko Santoso sebagai pucuk tim pemenangan bisa menenangkan pendukungnya,menerima hasil Pilpres 2019.

"Dalam hal ini Pak Djoko Santoso harusnya bisa menggambarkan realitas dan mengondisikan para pendukung bahwa ini adalah hasil yang harus diterima. Jadi harus menempatkan kepentingan bangsa dan menghormati proses demokrasi yang masih berlangsung," pungkasnya.

Meski bernaung di PAN, Bara selama ini kerap bertentangan dengan keputusan Partai. Salah satunya soal dukungan di Pemilu Presiden.

Meski partainya telah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi, Bara justru menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso terus menyerukan kepada pendukungnya telah memenangkan Pemilu Presiden 2019.

Salah satunya saat acara sukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandi, di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/2019).

Baca: Viral Beredar, Ferdinand Gagal, Tak Punya Target Pileg, Yunarto: Terlepas Tak Sesuai Keinginan Kita

Menurut mantan Panglima TNI itu, Prabowo-Sandi sebenarnya bisa menang hingga 80 persen bila tidak dicurangi.

Oleh karena itu Prabowo-Sandi, berdasarkan perhitungan internal hanya mampu mendapatkan 62 persen suara di pemilu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved