Pemilu 2019
Peneliti LSI Sebut PSU Rawan Politik Uang
sejumlah pihak menakutkan politik uang masif dalam Pemilihan Suara Ulang.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
Peneliti LSI Sebut PSU Rawan Politik Uang
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilihan suara ulang (PSU) untuk 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Manado, Sulawesi Utara, akan dilaksanakan 27 April 2019 nanti.
Ketua KPU Manado Sunday Rompas mengatakan, pihaknya sementara mempersiapkan logistik pemilu.
"Surat suara ada yang sisa, ada pula yang kami pesan dari Jakarta, yang dari Jakarta tiba esok pagi dengan pesawat," kata dia.
Rompas mengatakan, pihaknya butuh 4100 surat suara untuk menggelar pilpres susulan.
Untuk KPPS, ia membeber, akan digelar Bimtek.
"Agar supaya tidak salah lagi," kata dia.
Beber Rompas, mengantisipasi KPPS sakit, pihaknya bekerjasama dengan Dinkes Manado.
Sementara itu, sejumlah pihak menakutkan politik uang masif dalam PSU.
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar mengatakan, politik uang bisa terjadi dikarenakan suara antarcaleg sangat tipis.
Ia memperkirakan ongkos politik uang akan sangat besar.
"Tergantung pengawasan Bawaslu," katanya.
Bawaslu Manado menyatakan pihaknya mewaspadai kemungkinan politik uang dalam PSU.
"Kami akan awasi ketat, khususnya di empat TPS di Bahu yang menggelar PSU untuk lima surat suara," kata Komisioner Bawaslu Manado Taufik Bilfaqih.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
BERITA POPULER:
Baca: VIDEO Diduga 7 Artis Asyik Masturbasi, Jonatan Christie hingga Kriss Hatta Lakukan Berbagai Gaya
Baca: Berikut Prediksi 12 Wajah Baru Penghuni DPRD Sulut
Baca: Wajah Baru Dominasi DPRD Manado
TONTON JUGA: