Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bawaslu: Masalah Sistem Informasi Perhitungan Sudah Kita Ingatkan ke KPU

Rahmat Bagja mengatakan sebenarnya mereka sudah pernah mengingatkan KPU RI soal potensi kekeliruan tersebut di kemudian hari.

Editor: Rhendi Umar
Istimewa
Bawaslu RI 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sistem Situng KPU sudah ada dan diterapkan dari Pemilu ke Pemilu.

Selama penerapannya, bila dijabarkan dan dipelajari kesalahan tersebut kasus per kasus, kekeliruan input data C1 ke Situng biasanya terjadi karena para petugas KPU Kabupaten/Kota sebagai penginput data energinya banyak terkuras lantaran bekerja 24 jam.

"Melihat case-nya yang sebetulnya dari Pemilu ke Pemilu kita punya sistem ini, dan kesalahan input itu murni karena faktor human error. Sangat manusiawi karena kerjaan mereka 24 jam," jelasnya.

Sebelumnya Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan membantah peristiwa salah input data C1 suara Pilpres 2019 menyangkut pihak tertentu.

Baca: TKN Serang Balik BPN, Sebut Punya Bukti Kecurangan dari Prabowo-Sandi

Kata Wahyu, kekeliruan input data tersebut sama-sama terjadi pada kubu paslon 01 Jokowi-Maruf dan paslon 02 Prabowo-Sandiaga.

"Kekeliruan info C1 itu juga kekeliruan yang terjadi di pihak 01 juga terjadi di pihak 02. Jadi tidak benar kalau kekeliruan itu seluruhnya menyangkut pihak tertentu," kata Wahyu saat dihubungi, Minggu (21/4/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bawaslu Pernah Ingatkan KPU soal Potensi Kekeliruan Input Data Situng

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved