Sophie Turner, Sansa Stark di Game of Thrones Mengaku Depresi dan Nyaris Bunuh Diri, Ini Penyebabnya
Aktris asal Inggris Sophie Turner, Sophie Turner, pemeran Sansa Stark di Film Game of Thrones , blak-blakan mengakui jika dirinya nyaris bunuh diri
Hal itu jelas mempengaruhi pekerjaannya.
"Saya jadi meminta korset diperketat, saya jadi rendah diri. Saya jadi memikirkan sudut pengambilan gambar, saya mengkhawatirkan wajah," tutur Sophie Turner.
Fokusnya bukan lagi pada aktingnya, melainkan pada dirinya sendiri, Sophie Turner.
Ia pun mulai menjauhi orang lain.
Ia mengaku ketika itu tantangan terbesarnya adalah bangkit dari tempat tidur dan keluar rumah.
"Saya bahkan tidak punya motivasi pergi, bahkan dengan sahabat-sahabatku. Aku tidak ingin menemui mereka," katanya.
"Saya hanya menangis, menangis. Saat memakai baju pun saya merasa tidak bisa melakukannya, tidak bisa keluar rumah. Saya tidak ingin melakukan apa-apa," lanjut Sophie Turner.
Sophie Turner berperan sebagai Sansa Stark di film Game of Thrones.
Sophie Turner berperan sebagai Sansa Stark di film Game of Thrones. (HBO)
Di lokasi shooting ia berteman dengan Maisie Williams, yang berperan sebagai Arya Stark, adiknya di keluarga Stark.
Mereka tumbuh bersama di GoT.
"Dia sahabatku dan satu-satunya teman tempat saya mencurahkan isi hati," katanya.
Mereka selalu berdua karena mengalami hal yang sama.
Sophie Turner mengaku mereka tidak bersosialisasi dengan orang lain.
Sophie Turner mengaku kehidupannya berubah setelah ia menjalani terapi dan mendapat dukungan dari Joe Jonas, yang kini menjadi tunangannya.
Mereka menjalin hubungan selama 2,5 tahun dan bertunangan sejak Oktober 2017.
Ia mengaku lebih mencintai diri sendiri. Ia juga mencoba tidak lagi membaca komentar negatif di media sosial.