Gerindra Sulut Sikapi Quick Count: Begini Kata Lumentut
Indonesia termasuk Sulawesi Utara baru saja menyelesaikan tahapan pencoblosan Pemilu 2019? Publik harus bersabar terhadap rasa penasaran
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Indonesia termasuk Sulawesi Utara baru saja menyelesaikan tahapan pencoblosan Pemilu 2019? Publik harus bersabar terhadap rasa penasaran siapa menjadi pemenang pesta demokrasi kali ini. Komisi Pemilihan Umum baru akan menetapkan caleg terpilih pada akhir Mei, bulan depan.
Partai Gerindra Sulut memilih tidak terjebak dengan euforia klaim kemenangan pemilu. Mereka menanti hasil perhitungan suara manual oleh KPU.
Berikut petikan wawancara khusus tribunmanado.co.id dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulut sekaligus Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Sulut, Wenny Lumentut di kediamannya di Kota Tomohon, Rabu (17/4/2019) malam.
Bagaimana dengan hasil quick count yang mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf Amin?
Kami memilih berpatokan pada perhitungan manual yang dilakukan KPU
Apa alasan Anda hingga masih menunggu hasil pengumuman dari KPU?
Banyak contoh hasil perhitungan (lembaga survei) tidak bisa dipercaya. Buktinya (hasil survei) Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) saat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta. Lembaga survei mengunggulkan Ahok, ternyata yang memenangkan pilakada Anies Baswedan.
Bagaimana suara Prabowo Subianto di Sulut. Apa sudah sesuai dengan ekspektasi Tim Pemenang Daerah?
Kami masih terus memantau perolehan suara yang masuk. Memang ada laporan kami menang di Bolmong raya. Tapi sekali lagi, kami masih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
Apa imbauan Anda terhadap pendukung Prabowo-Sandiaga sambil menunggu hasil dari KPU?
Pertama agar menjaga persatuan dan kesatuan. Kedua menghargai kerja KPU. Ketiga semua saksi mengawal
perolehan suara pilpres dan pileg dari tingkat desa hingga kota. (art)