Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info

PARAH, Kepala Bayi Putus Saat Persalinan Karena Perawat Pria Terlalu Keras Menariknya

Perawat itu menarik kaki pertama yang muncul dan berakhir pada tragedi mengerikan itu.

Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi tragedi dalam persalinan bayi sungsang kepala bayi putus pun terjadi.

Bahkan, sang ibu kemudian dilaporkan berjuang untuk hidupnya saat persalinan itu.

Peristiwa itu terjadi di Rajasthan, India, pada 6 Januari 2019.

 
Menurut keterangan di pusat kesehatan, seorang perawat pria menarik terlalu keras selama persalinan.

Perawat itu menarik kaki pertama yang muncul dan berakhir pada tragedi mengerikan itu.

Baca: Ibu-Ibu PKK Sulawesi Utara Sukses Gelar Kejuaraan Pacuan Kuda Sulut Oaks, Simak Hasilnya

Baca: Balita Tiga Tahun yang Diculik di Masjid Bekasi Ditemukan

Kemudian, dia dan tim yang bekerja kemudian membawa tubuh bayi ke kamar mayat dan meminta keluarga untuk memindahkan ibu ke rumah sakit lain.

Tanpa memberi tahu apa yang terjadi, perawat itu hanya mengatakan bahwa sang ibu mengalami suatu masalah dan butuh perawatan lebh lanjut.

Ketika dokter dari rumah sakit lain mengoperasi ibu, awalnya dia hanya mengira harus membersihkan sisa-sisa plasenta.

Baca: Pemilu 2019 - 85 Persen Daftar Pemilih Tetap WNI di Lebanon Gunakan Hak Pilih, 188 Jiwa masuk DPT

Baca: Tim Penggerak PKK Sulut Gelar Kejuaraan Pacuan Kuda Sulut Oaks, Lihat Hasilnya

Namun ternyata lebih jauh dari itu, mereka menemukan kepala janin yang masih berada di dalam janin.

Mereka pun segera memberi tahu keluarga tentang penemuan mengejutkan itu.

Sang ibu, yang diidentifikasi sebagai Dikhsha Kanwar, dilaporkan kritis.

Polisi sekarang telah mengajukan kasus terhadap perawat yang menyebabkan kematian bayi dan kelalaian yang membahayakan hidup serta keselamatan pribadi.

Komplikasi dan Risiko Bayi Sungsang

Sebagian besar bayi akan pindah ke posisi dalam keadaan siap dilahirkan beberapa minggu sebelum kelahiran.

Perpindahan posisi itu dilakukan dengan posisi kepala bayi yang bergerak lebih dekat mengarah ke vagina.

Namun, jika ini tidak terjadi, maka bokong atau kaki bayi akan terlebih dahulu keluar dan inilah yang dinamakan kasus bayi sungsang.

Kasus bayi sungsang bisa terjadi karena beberapa hal, termasuk:

1. Ibu telah mengalami kehamilan ganda

2. Ada riwayat persalinan prematur

3. Ketika rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban

4. Ketika ada rahim berbentuk abnormal atau rahim dengan pertumbuhan abnormal, seperti fibroid

5. Sang ibu memiliki plasenta previa

6. Pada kelahiran normal bayi akan berbaring di panggul, namun bayi sungsang tidak akan turun ke panggul.

Bayi sungsang juga memiliki risiko untuk terjerat tali pusar.

Dalam situasi ini, tali pusar terjepit saat bayi bergerak menuju kelahiran sehingga memperlambat suplai oksigen dan darah bayi.

Pilihan metode terbaik untuk bayi sungsang adalah dengan C-section atau operasi caesar.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive,
http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/15/tragis-persalinan-sungsang-kepala-bayi-putus-perawat-pria-terlalu-keras-menariknya?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved