Berita Manado
600 Warga Tikela Ancam Golput, Sejumlah Warga Robek Surat Panggilan
Mereka tidak setuju untuk memilih di Minahasa dengan alasan mengantongi KTP Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
600 Warga Tikela Ancam Golput, Sejumlah Warga Robek Surat Panggilan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 600 warga Desa Tikela ancam golput pada Pilpres dan Pilcaleg 17 April 2019.
Mereka tidak setuju untuk memilih di Minahasa dengan alasan mengantongi KTP Manado.
Amatan TribunManado.co.id, spanduk pernyataan golput terpasang di sejumlah titik.
Sejumlah warga yang ditemui berencana memasang spanduk lebih besar lagi.
Ferdinand Moningka perwakilan warga mengaku tidak didata oleh KPU Minahasa.
"Tau tau sudah keluar di DPT Minahasa," kata dia.
Moningka kecewa pada KPU Manado.
Ungkap dia, KPU Manado lah yang memberi data mereka ke KPU Minahasa.
"Itu keterangan dari KPU Minahasa," katanya.
Dia bersikeras bisa memilih di Manado karena mengantongi KTP Manado.
Dia beralasan putusan MK mengizinkannya.
"Setahu kami MK izinkan memilih pakai KTP," kata dia.
Sebut dia, reaksi warga sangat keras.
Beberapa diantaranya merobek surat panggilan.
"Kami benar benar menolak ini," kata dia.
Rosmini Manoppo salah satu warga mengatakan, dirinya tidak tercatat dalam DPT di Manado dan Minahasa.
Ia berencana akan datang ke TPS di Manado sambil membawa KTP.
"Jika ditolak kami akan gelar aksi," katanya.
Richard Kenap warga lainnya membeber mereka terakhir memilih pada Pilgub lalu.
Di pilkada Minahasa, mereka tak memilih.
"Yang aneh di Pilkada Minahasa tanggal kelahiran kami sama semua, ini mengherankan," beber dia.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
BERITA POPULER:
Baca: Berdiri 10 Jam Jaga TPS WNI di KBRI Singapura, Kejanggalan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Baca: Kronologi Gadis Cantik di Manado Ditikam Pacarnya, Berawal Pesta Miras Bersama
Baca: Alami Mermaid Syndrome, Rupa Bayi-Bayi Ini Bak Putri Duyung
TONTON JUGA: