Warung Aris Sugiarto, Pembunuh Guru Honorer yang Dimutilasi Jadi Angker, Ada Jerit Ketakutan Pelaku
Suasana keangkeran warung Aris Sugiarto terjadi pascatiga hari penemuan mayat dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang
Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper. Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.
"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya.
4. Motif Pembunuhan
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangeran mengatakan, motif asmara menjadi pemicu pembunuhan sadis itu.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Kendati demikian, Frans Barung enggan untuk menjelaskan secara detail kisah asmara antara pelaku dan korban.
Diakui Barung, keduanya merupakan teman dekat di sebuah komunitas.
"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan. "Almarhum banyak pacarnya," ungkap Barung.
Berita Populer: Mahasiswi Undiksha Tewas Dibunuh Kodok Pacarnya, Ternyata Sudah Pacaran Sejak SMP & Sering Dianiaya
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Keangkeran Warung Pelaku Usai Bunuh Guru Honorer, Warga: Pelaku Menjerit & Ketakutan di Tengah Malam, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/13/keangkeran-warung-pelaku-usai-bunuh-guru-honorer-warga-pelaku-menjerit-ketakutan-di-tengah-malam?page=4&_ga=2.265647629.347608218.1551398608-2073662337.1543282277.
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Iksan Fauzi