Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral di Facebook

Kisah Tanta Lala Manado, Pemilik Jargon Biasa Anak Durhaka yang Kini Dibayar 10 Juta Sekali Manggung

Wanita asal Manado yang terkenal dengan jargonnya 'biasa anak durhaka' itu menjadi perbincangan khalayak maya.

Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
kolasetribunmanado.co.id/Facebook Stella Ztart Makarena
Tante Lala Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nama Stella Ztart Makarena atau yang akrab disapa Tanta Lala Manado belakangan ini menjadi perhatian publik terlebih di media sosial (Medsos) Facebook hingga Instagram.

Wanita asal Manado yang terkenal dengan jargonnya 'biasa anak durhaka' itu menjadi perbincangan khalayak maya.

Tante Lala pun dengan cepat namanya dikenal jagat raya karena aksi kocak yang sering Ia perlihatkan saat Live Facebook ataupun dalam status yang Ia unggah di akun Facebook pribadinya.

Emak-emak berdaster asal Kecamatan Malalayang, Manado itupun, perlahan tapi pasti mulai dikenal luas oleh netizen Indonesia.

Tak sedikti video-video live Facebooknya dibagikan oleh ribuan warganet yang mengikuti kesehariannya di dunia maya itu.

Sebelum terkenal, Tanta Lala merupakan seotang penjual nasi kuning dan kue keliling.

Baca: Kisah Tanta Lala Jadi Penyanyi Dangdut, Ditipu Penyelenggara Acara hingga Miliki Manajer

Baca: Tanta Lala Manado Viral di Facebook, Terungkap Sosok Suami, Tarif Manggung, Banyak Fan di Gorontalo

Baca: Tante Lala Manado: Mau Jadi Artis Apapun, Saya Tetaplah Mbak-mbak yang Tiap Hari Jualan Nasi Kuning

Tanta Lala sebutan akrabnya menceritakan awal mula sebelum dirinya viral karena jargon "Biasa Anak Durhaka".

Dirinya menjadi pedagang keliling sudah sejak 5 tahun ini.

Ia dan sang suami keliling kompleks menjajak jualannya.

Bahkan sebelum dirinya viral jualannya terkadang tak laku, namun semenjak dirinya viral dagangannya laris manis.

"Duh dulu sebelum Tanta Lala viral, pergi jualan pukul 07.00 pagi nanti pukul 12.00 habis kadangpun tak habis, tapi sekarang sudah viral kalau pergi pukul 07.00 pagi, baru pukul 10.00 sudah habis," cerita Tanta Lala dengan senyum sumringah.

Ibu anak satu itu juga bercerita jika selain menjadi pedagang keliling, dirinya juga seorang penyanyi dangdut dari panggung ke panggung.

Profesi sebagai seorang penyanyi dangdut sudah ditelateninya semenjak 3 tahun ini.

Pada awal karirnya, Ia mengaku jika Ia hanya digaji sebesar Rp. 500.000 sekali manggung.

Namun, semenjak dirinya viral Ia sering kebanjiran job dengan bayaran yang tak sedikit.

"Dulu pertama nyanyi cuma dibayar Rp 500.000 sekali manggung, sekarang duuh pokoknya lumayan lah banyak juga tawaran manggung sampai di luar Kota Manado bahkan di luar Provinsi Sulawesi Utara," ungkap Tanta Lala dengan senyum bahagia.

Meski demikian, Tanta Lala menegaskan jika dirinya viral itu spontan dari dirinya live Facebook tak ada rekayasa video.

Ia juga mengatakan, jika dirinya tak menolak jika ada tawaran menjadi artis.

Tanta Lala, pemilik Akun Facebook Stella Ztart Makarena dan suaminya
Tanta Lala, pemilik Akun Facebook Stella Ztart Makarena dan suaminya (Facebook Stella Ztart Makarena)

Tarif Manggung

Dalam beberapa bulan terakhir nama Tanta Lala makin tenar di media sosial.

Tanta Lala menceritakan sebelum viral dirinya hanya dibayar Rp 500.000 setiap sekali manggung.

Kini setelah viral sekali manggung bisa capai Rp 5 juta siang malam, sedangkan Rp 3 juta untuk sekali manggung saat malam.

Untuk di luar area Manado bisa capai Rp 10 juta di luar akomodasi untuk 2 orang.

Beragam video dirinya wara wiri di Facebook tersebut menjadikannya viral.

Berkat video viralnya, perempuan yang tinggal di Jalan Sea, Lingkungan 3, Malalayang 1 Barat, Kmpleks Madjid Azidin, Lorong Tuminting 1 A ini memiliki banyak fans fanatik dari berbagai daerah.

Satu di antaranya dari daerah Gorontalo yang menurut cerita Tanta Lala fans tersebut rela mengikuti gaya penampilan Tanta Lala.

Tak hanya itu, fans yang biasa disebut Bunda Rini Cono oleh Tanta Lala rela mengirimi beragam aksesori lengkap untuk menunjang penampilan Tanta Lala manggung.

"Fans fanatik punya, namanya Bunda Rini Cono asal Gorontalo, dia sampai rela dan hampir sering mengirimi paket aksesoris dari anting hingga kalung, katanya buat saya manggung," ucap Tanta Lala.

Tak hanya itu, ada pula fans yang rela memberikan 3 paket lensa mata untuk menunjang penampilannya.

"Ada yang kasih saya lensa mata 4 paket, katanya untuk saya pakai manggung, supaya lebih cetar," beber Ibu anak satu itu.

Meski banyak yang mengidolakannya, Tanta Lala tak menampik jika dirinya juga memiliki fans yang nyinyir.

Menurutnya hal itu wajar dan sudah risiko jadi orang yang viral.

"Ada yang nyinyir, katanya gitu aja kok viral, video gak bagus aja jadi viral, cuma cari sensi dan lain lain, tapi saya lapang dada karena itu risiko sebagai orang yang sudah dikenal," kata Tanta Lala.

Meski demikian sang suami pun memberikan dukungan 100 persen untuk sang istri.

Manager sekaligus paman Tanta Lala, H Husen Padju mengatakan, jika sang suami mendukung penuh dengan pekerjaan Tanta Lala, terlebih sekarang dengan viralnya sang istri.

"Suami sangat dukung dia (Tanta Lala), cuman memang suaminya ini pendiam dan pemalu, sebelum viral pun suaminya sering ikut Lala manggung ke sana kemari," ungkap Husen Padju.

Masalah nyinyiran dan hujatan dari fans menurut Husen itu sudah biasa dan bisa dijadikan motivasi Lala ke depannya.

Tanta Lala adalah pemilik akun Facebook Stella Ztart Makarena selalu mengunggah video aktivitas kesehariannya.

Komentar kocak dan apa adanya membuat setiap live Facebooknya ditonton ribuan kali dan dibagikan berkali-kali.

Aksi-aksinya selalu mendapat banyak komentar warganet.

Emak-emak berdaster asal Kecamatan Malalayang, Manado itupun, perlahan tapi pasti mulai dikenal luas oleh warganet di Sulut.

Ia yang dikenal sebagai penyanyi dangdut itu pun kerap mengimplementasikan goyangan khasnya di setiap penampilannya kala menjadi bintang tamu saat mengisi acara.

Akun Facebooknya hingga kini 77.503 pengikut.

Pernah Ditipu

Tak instan, Tanta Lala sapaan akrabnya sempat jatuh bangun sebelum dirinya kini memiliki seorang manajer yang bakal mengatur waktu hingga jadwal aktivitasnya

Berawal dari saat menerima tawaran job di Kota Palu, Tanta Lala menceritakan bagaimana dirinya kini mempunyai manajer yang tak lain adalah pamannya sendiri, H Husen Padju.

Tanta Lala yang kala itu manggung di Kota Palu yang seharusnya menerima bayaran senilai Rp 8 juta dari budget si penyelenggara.

Namun penyanyi dangdut itu hanya menerima tak sampai dari setengah yakni Rp 3 juta.

"Tanta Lala seharusnya terima bayaran Rp 8 juta, malah cuma dikasih Rp 3 juta dari penyelanggara," ucapnya kesal.

Senada dengan ucapan Tanta Lala, H Husen Padju membenarkan apa yang Tanta Lala katakan dan mulai menceritakan tujuan dirinya menjadi manager dari keponakannya sendiri.

Husen mengatakan, jika dirinya tak ingin keponakannya ini dibohongi orang lewat ketenarannya di media sosial.

Tante Lala Manado 3
Tante Lala Manado 3 (kolasetribunmanado.co.id/Facebook)

"Saya ingin menjadi manajer dia (Tanta Lala) semata-mata hanya ingin menyelamatkan dia dari orang-orang yang akan memanfaatkan ketenarannya, istilah dalam bahasa Manado, supaya orang nyanda bekeng bodok," Jelas Husen sambil meyakinkan, kepada wartawan Tribun Manado, Rabu (10/04/2019), di rumah kediaman Tanta Lala.

Baginya, menjadi seorang manager Tanta Lala yang kini viral yang memiliki pengikut hingga 75 ribu lebih adalah hal yang tak mudah.

Mulai dari nyinyiran orang hingga waktu tidur yang terganggu.

Menurut Husen yang juga seorang Imam Masjid di komplek kediaman Tanta Lala, dirinya sering mendapatkan cibiran karena keterlibatan dirinya yang saat ini merupakan seorang Imam masjid menjadi manager seorang penyanyi dangdut.

"Banyak yang tanya kenapa saya mau menjadi manager Tanta Lala yang notabennya seorang penyanyi dangdut sedangkan saya adalah seorang Imam masjid, bagi sedikit dari mereka mengatakan jika tak seharusnya seorang imam menjadi manager penyanyi dangdut yang pakaiannya minim," tutur Husen.

Ia pun membeberkan jawabannya. Husen mengatakan, jika dirinya menjadi manager pertama selain mengatur jadwal acara Tanta Lala, dirinya juga memenej prilaku hingga penampilan Tanta Lala agar tak seperti penyanyi dangdut yang selama ini dianggap tak baik oleh sebagian orang.

Bahkan Iapun menjelaskan menjadi seorang managet pun tak gampang, jika biasanya dirinya tidur nyenyak bersama sang istri, kini semenjak menjadi manager Tanta Lala, waktu istrahat dan tidur pun terganggu.

Pernah Diajak Video Call Dini Hari

Saking tenarnya Tante Lala, wanita yang terkenal dengan goyangan mematikan itu pernah sempat dihubungi lewat tengah malam.

Fans itu menghubungi Tante Lala lewat managernya.

"Pernah pukul 03.00 pagi, ada yang telfon hanya untuk ingin video call dengan Tanta Lala," ucapnya sambil tertawa.

Namun, dirinya menegaskan jika itu semua risiko dan harus berlapang dada. (Tribunmanado.co.id/Ind/Ana)

 Tonton video ini ya:

Jangan lupa Follow Instagram Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved