Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ferolin Djorebe Meninggal di Adegan Kelima, Terungkap Sang Suami Cekik Lehernya Selama 10 Menit

Ferolin Sister Djorebe (36) meninggal di adegan kelima, ketika suaminya Merlonsias Masiani alias Marlon mencekik lehernya.

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FINNEKE WOLAJAN
Ferolin Djorebe Meninggal di Adegan Kelima, Terungkap Sang Suami Cekik Lehernya Selama 10 Menit 

Ferolin Djorebe Meninggal di Adegan Kelima, Terungkap Sang Suami Cekik Lehernya Selama 10 Menit

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ferolin Sister Djorebe (36) meninggal di adegan kelima, ketika suaminya Merlonsias Masiani alias Marlon mencekik lehernya.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita di indekos Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kota Bitung, Sulawesi Utara, 6 Maret 2019 silam.

Kanitreskrim Polsek Matuari Iptu F Pangemanan mengatakan di agedan kelima dari total 14 adegan tersebut, tersangka dan korban saat itu duduk berhadapan di lantai.

Karena tersulut emosi, tersangka menangkap korban dengan tangan kanan pada bagian leher korban.

Marlon lalu mencekik dengan kuat, sehingga korban terlentang tak berdaya.

Marlon menceckik korban selama sepuluh menit.

Ketika korban lemas, baru Marlon melepas cekikannya.

Namun pada saat itu, korban masih bernapas tapi tak lagi normal.

Polsek Matuari menggelar rekonstruksi pembunuhan Ferolin Sister Djorebe (36) di indekos Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kamis (11/04/2019).

Merlonsias Masiani alias Marlon memeragakan 14 adegan dalam rekonstruksi tersebut.

Ia menggunakan baju oranye, celana pendek biru dan sendal oranye.

Diberitakan sebelumnya, Ferolin ditemukan tewas di kamar mandi sebuah indekos di Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kota Bitung pada Rabu (06/03/2019).

Awalnya, korban diduga tewas bunuh diri dengan meminum sampo.

Namun, polisi menemukan kejanggalan hingga menetapkan sang suami menjadi tersangka.

Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya pada 6 Maret 2019 pukul 14.30 Wita.

Anak korban baru saja pulang sekolah, lalu menggedor pintu karena tak dibukakan.

Anaknya curiga karena sang ibu tak menyahut.

Ia memanjat jendela dan masuk ke dalam rumah.

Alangkah kagetnya dia ketika melihat ibunya sudah terbujur kaku dalam kamar mandi dalam posisi duduk dan mengeluarkan busa dari mulut.

Anak ini langsung meminta tolong, kemudian tetangga datang ke lokasi.

(Tribun Manado/Finneke Wolajan)

BERITA POPULER:

Baca: Mantap Lamar Ayu Ting Ting, Erna Gunawan: Siap 100 %, Bahkan 500 %

Baca: Tanta Lala Manado Viral di Facebook, Terungkap Sosok Suami, Tarif Manggung, Banyak Fan di Gorontalo

Baca: Satu Terduga Pelaku Penganiayaan Siswi SMP di Pontianak Bilang: Saya Juga Korban

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved