Polisi Kantongi Dalang Pembunuh Budi Hartanto, Sebut Orang Terdekat dan Kaitannya dengan Komunitas
Polisi baru-baru ini membeberkan hal baru soal kasus pembunuhan yang menewaskan Budi Hartanto.
Tak hanya pihak kepolisian, keluarga Budi Hartanto pun juga berusaha melakukan pencarian dengan mendatangi paranormal.
"Sudah ada upaya ke salah satu Paranormal. Dari hasil penerawangannya anggota tubuh korban sudah dilarung ke sungai," ungkap salah satu kerabat korban kepada tribunjatim, Senin (8/4/2019).
Namun tidak jelas di sungai mana bagian tubuh korban itu telah dibuang pelaku. Sebelumnya juga ada paranormal yang menyebutkan bagian tubuh korban masih disimpan dan baru dibuang sehari setelah korban ditemukan.
Sementara sepeda motor korban Honda Scoopy keluaran terbaru sejauh ini juga masih belum ditemukan, termasuk laptop dan dua HP android milik korban.
Diberitakan sebelumnya, pemakanan Budi Hartanto yang jasadnya ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar dimakamkan tanpa disertai bagian kepalanya di pemakaman umum Kelurahan Tamanan, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Kepala korban yang dimutilasi pelaku mulai dari pangkal leher sampai sekarang masih belum ditemukan.
Upaya pencarian dan penyisiran yang dilakukan petugas kepolisian Polresta Blitar disekitar TKP penemuan mayat masih belum membuahkan hasil.
Sebelumnya Ny Hamidah, ibunda korban Budi Hartanto saat ditemui tribunjatim di rumah duka juga sangat berharap pelaku pembunuhan dan bagian tubuh anaknya segera ditemukan.
Ny Hamidah mengaku pasrah sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan Allah SWT supaya kasus yang menimpa anak sulungnya segera terungkap.
Budi Hartanto merupakan anak sulung dari tiga bersaudara selama ini telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Lulusan Universitas Terbuka (UT) itu selain menjadi huru honorer juga membuka sanggar tari CK Dance Home dan Warung Kopi di Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Hasil Forensik, Budi Sempat Melawan saat Ditebas Senjata Tajam
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap jenazah Budi Hartanto (28), korban sempat melawan saat diserang dengan senjata tajam.
Budi merupakan guru honorer yang tewas dibunuh dan jenazahnya ditemukan dalam koper di Blitar.
"Korban sempat menangkis sabetan senjata tajam, itu dibuktikan dengan luka di tangan kanan. Namun, senjata tajam tetap mengenai leher korban," kata Barung kepada wartawan, Senin (8/4/2019).