Piala Presiden 2019
Final Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya vs Arema FC, Konate Menjadi Pemain Sorotan, Mengapa?
Mantan Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengukir sejarah sebagai pelatih pertama yang mengecap dua final Piala Presiden.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengukir sejarah sebagai pelatih pertama yang mengecap dua final Piala Presiden.
Pertama kali Djadjang Nurdjaman alias Djanur melaju ke final Piala Presiden terjadi para 2015, bersama Persib Bandung.
Kala itu, Djanur sukses membawa Persib Bandung meraih podium utama di Piala Presiden 2015.
Gelar juara Piala Presiden 2015 melengkapi pencapaiannya mengangkat LSI 2014, masih bersama Persib Bandung.
Membawa Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC di laga puncak Piala Presiden 2019 menjadi final kedua bagi pelatih asal Majalengka itu.
Tak hanya itu, saat ini, Djadjang Nurdjaman merupakan satu-satunya pelatih yang merasakan empat semifinal di Piala Presiden.
Pencapaian itu diraih bersama tiga tim berbeda; dua bersama Persib Bandung, satu kali masing-masing bersama PSMS Medan dan Persebaya.
Pencapaian Djanur sepanjang gelaran Piala Presiden akan jadi begitu istimewa jika meraih gelar juara bersama Persebaya Surabaya.
Sebaliknya di kubu Arema FC, Milomir Seslija adalah pendatang baru di final Piala Presiden.
Baca: Sindiran Prabowo soal Pemerintahan Jokowi, Kemiskinan Kakek ke Cucu, Kita Butuh Job bukan Kartu
Baca: Kondisi Terbaru Ani Yudhoyono Diungkap Annisa Pohan di Instagramnya
Baca: Viral, Pelawak Mongol Stres Masuk Rumah Sakit, Nitizen: Cepat Sembuh Bang
Ia bakal berusaha menjadi pelatih keempat yang pernah meraih trofil Piala Presiden setelah Djanur, Aji Santoso, dan Stefano Cugurra.
Aji Santoso mengantarkan Arema FC juara pada 2017 sedangkan Stefano Cugurra mengangkat trofi yang sama bersama Persija Jakarta di 2018.
Andai mampu mengulang prestasi Aji Santoso, Milomir Seslija membuat sejarah tersendiri bagi Arema FC.
Singo Edan, julukan Arema FC, akan menjadi klub pertama yang mampu mengangkat trofi juara Piala Presiden.
Selain itu, dalam pertandingan final piala Presiden yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya itu, ada pemain yang juga berpeluang mencatat sejarah.
Di skuat Arema FC saat ini, ada sejumlah pemain yang meraih trofi Piala Presiden 2017 bersama Aji Santoso.
Mereka antara lain Johan Alfarizi, Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi, dan Dedik Setiawan.
Di antara mereka terselip juga nama Makan Konate, pemain asal Mali.
Makan Konate menjadi gelandang andalan Singo Edan saat ini.
Gelar juara bersama Arema FC akan menjadi sejarah tersendiri untuk Makan Konate.
Ia bakal menjadi pemain pertama yang mampu menjuarai Piala Presiden bersama dua klub berbeda.
Sebelumnya, Makan Konate menjuarai Piala Presiden 2015 ketika masih membela Persib Bandung.
Jika empat tahun lalu, Makan Konate bahu membahu bersama Djadjang Nurdjaman, kini keduanya berseberangan.
Keduanya akan bersaing untuk menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Presiden bersama dua klub berbeda.
Seperti diketahui, derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi partai final Piala Presiden 2019.
Arema FC mengandaskan impian Kalteng Putra dengan agregat 6-0 lalu Persebaya menang 4-2 atas Madura United di babak semifinal.
Gelar juara ditentukan melalui partai kandang-tandang yang pertama diterapkan di final Piala Presiden.