Kasus Penemuan Mayat dalam Koper: Berikut Deretan Pembunuhan karena Hal Serupa
Meski polisi belum berhasil menangkap pelaku, kasus temuan mayat dalam koper di Blitar, Jawa Timur, perlahan-lahan menemui titik terang.
Bahkan diketahui sebelum Badrun melakukan pembunuhan keduanya sempat melakukan hubungan sesama jenis hingga akhirnya terjadi cekcok lantaran Imam memilik asmara dengan seorang wanita.
"Setelah bertengkar, korban dibenturkan kepalanya ke pinggiran tangga lalu korban dibungkus plastik besar, terpal, dan dibungkus karpet kemudian diikat dengan tali jemuran," ujarnya.
Selain itu sebelum terjadi percekcokan, pelaku dan korban sempat melakukan hubungan sejenis atau melakukan sodomi.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKPK), anus korban luka-luka saat ditemukan di Terminal Kampung Rambutan.
Diketahui sebelumnya bahwa pelaku Badrun Harun (43) membunuh Imam Maulana (19) dikarena motif cemburu karena korban mempunyai asmara dengan lawan jenisnya.
Baca: Wanita Ini 21 Tahun Hidup dan Berkomunikasi dengan Ular, Simak Cerita Panji Petualang!
Badrun membunuh Imam di tempat kerjanya di sebuah ruko laundry di Bekasi setelah sebelumnya terjadi cekcok.
Pelaku mencekik dan menendang korban hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
Selanjutnya jasad korban disimpan selama ditempat loudry sebelum akhirnya korban dibuang ke Terminal Kampung Rambutan mengunakan jasa Taksi Online.
3. Rudianto Dibakar Kekasih Sesama Jenis
Rudianto (23) mahasiswa Batam yang baru lulus dari FISIP Universitas Parahyangan (Unpar) tewas dibunuh dan dibakar teman gay-nya, Ryan Bella Perdana tahun 2014 lalu.
Ryan mengaku membunuh karena dipaksa berhubungan intim oleh Rudianto.
“Dia (Rudianto) memaksa (berhubungan badan) sampai mengancam saya dengan pisau. Jika tidak mau akan disebarkan bahwa saya gay ke keluarga,” kata Ryan
Sebelum membakar, Ryan terlebih dahulu membunuh dengan menghujamkan batu dan menjerat leher menggunakan kabel laptop.
4. Dibunuh karena Menolak Dicium
Dikutip dari TribunJateng, cinta sesama jenis berakhir pembunuhan juga terjadi di Bekasi, Jawa Barat di tahun 2015.