Seleb
Pandji Pragiwaksono Sindir Kucing 'Gembel', Ternyata ini Awal Mula Kucing Bisa Dekat dengan Manusia
Seolah sindir Pandji Pragiwaksono, komunitas pencinta kucing tunjukkan prestasi kucing lewat kontes internasional
Tetapi analisis itu tidak lengkap, sehingga para ilmuwan tidak bisa mengatakan banyak tentang gen yang menopang domestikasi.
Wesley Warren, ahli genetika di Genome Institute di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, rekan-rekannya melakukan urutan kedua dari genom Cinnamon.
Baca: Sebelumnya di Kasih Uang oleh Rakyat, Prabowo: Satu Juta Lebih Pendukung Datang Secara Sukarela
Urutan itu dilakukan bersama dengan genom dari beberapa kucing domestik dan dua spesies kucing liar, dan membandingkannya dengan genom untuk harimau, anjing dan banyak binatang lainnya.
Pada kucing domestik, gen yang terkait dengan motivasi dan ketakutan telah menghadapi tekanan evolusi yang kuat atas sejarah, membuat kucing menjadi tidak terlalu pemalu.
Dibandingkan dengan anjing, kucing peliharaan dan sepupu liar mereka, seperti harimau, memiliki beberapa salinan gen untuk reseptor untuk mendeteksi feromon, atau hormon seks.
Ini bisa membantu makhluk soliter menemukan pasangan, kata Warren.
Temuan ini membantu menopang beberapa perubahan biologis yang terkait dengan domestikasi pada kucing.
Genom modern menunjukkan perubahan utama pada kucing terjadi pada tingkah lakunya.
Kucing-kucing menjadi lebih bersahabat dan menikmati hidupnya bersama manusia hingga sekarang.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Pandji Pragiwaksono Sindir Kucing 'Gembel', Ternyata ini Awal Mula Kucing Bisa Dekat dengan Manusia, http://style.tribunnews.com/2019/04/07/pandji-pragiwaksono-sindir-kucing-gembel-ternyata-ini-awal-mula-kucing-bisa-dekat-dengan-manusia?page=all.