Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kalla Puji Pembangunan Rumah Korban Gempa

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi progres pembangunan rumah tahan gempa di Lombok yang dinilai lebih cepat dari sebelumnya.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun batam
Jusuf Kalla dan Istri 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MATARAM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi progres pembangunan rumah tahan gempa di Lombok yang dinilai lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini disampaikan Jusuf Kalla usai meninjau langsung lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Desa Teratak, Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (6/4).

"Alhamdulillah luar biasa cepatnya, lebih baik dari pada sebelumnya. Saya sendiri mengharapkan kita semua berpartisipasi bagaimana menjaga kemajuan itu sebaik-baiknya," kata Jusuf Kalla saat menghadiri silaturahmi kebangsaan di Mataram, Sabtu.

Wapres mengatakan, pemerintah telah berjanji dan bertanggung jawab untuk memulihkan semua rumah yang rusak akibat gempa yang terjadi. Salah satunya dengan memberikan dana rehabilitasi rekonstruksi sekitar Rp 5,1 triliun untuk NTB.

"Saya berterimakasih kepada masyarakat yang rela untuk rumahnya dibongkar kembali, dibangun yang lebih baik," kata Jusuf Kalla yang akrab disapa JK ini.

JK berharap, dalam beberapa bulan mendatang akan semakin banyak rumah rusak yang selesai dibangun. Baik dibantu oleh TNI dan sumber-sumber lainnya. JK dalam kunjungannya ke Desa Teratak, memberikan apresiasi kepada Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, beserta jajaran dalam Percepatan Rehab Rekon di NTB, yang telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat pascagempa.

Saat ini jumlah rumah yang sudah dibangun sebanyak 15.705 unit dan 52.145 unit sedang dalam proses pengerjaan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat korban gempa di NTB.

"Itu semua cara kita mempersatukan bangsa ini. Kalau ada bencana di NTB seluruh bangsa ini ikut memulihkannya. Ada masalah di Aceh seluruh bangsa ikut memulihkannya, semua seluruh bangsa menjalankan prinsip tersebut sehingga bangsa ini dapat bersatu," kata JK.

Jusuf Kalla juga mengapresiasi progres pembangunan rumah tahan gempa di Lombok yang dinilai lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini disampaikan Jusuf Kalla usai meninjau langsung lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Desa Teratak, Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

"Alhamdulillah luar biasa cepatnya, lebih baik dari pada sebelumnya. Saya sendiri mengharapkan kita semua berpartisipasi bagaimana menjaga kemajuan itu sebaik-baiknya," kata Jusuf Kalla saat menghadiri silaturahmi kebangsaan di Mataram.

Wapres mengatakan, pemerintah telah berjanji dan bertanggung jawab untuk memulihkan semua rumah yang rusak akibat gempa yang terjadi. Salah satunya dengan memberikan dana rehabilitasi rekonstruksi sekitar Rp 5,1 Triliun untuk NTB.

"Saya berterimakasih kepada masyarakat yang rela untuk rumahnya dibongkar kembali, dibangun yang lebih baik," kata Jusuf Kalla yang akrab disapa JK ini.

JK berharap, dalam beberapa bulan mendatang akan semakin banyak rumah rusak yang selesai dibangun. Baik dibantu oleh TNI dan sumber-sumber lainnya.

"Itu semua cara kita mempersatukan bangsa ini. Kalau ada bencana di NTB seluruh bangsa ini ikut memulihkannya. Ada masalah di Aceh seluruh bangsa ikut memulihkannya, semua seluruh bangsa menjalankan prinsip tersebut sehingga bangsa ini dapat bersatu," kata JK.

Dalam kunjungannya, Wapreas JK didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan rombongan, mengunjungi korban gempa di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Di Desa Teratak, Kalla meninjau langsung proses rekonstruksi rumah tahan gempa yang dibangun untuk warga korban gempa Lombok. Jusuf Kalla juga berdialog dengan warga.  Kalla mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan apa yang terjadi kepada masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved