Berita Viral
Video Viral Seorang Ayah Makamkan Anak Sendiri Tanpa Acara Pemakaman Bersama Warga, Ini Penyebabnya!
Video detik-detik seorang ayah membawa kembali jasad bayinya karena tak mampu bayar biaya pemakaman, viral setelah diunggah Tribun Video.
Menurut penduduk Long Island, Cullen mengalami mimpi buruk dan sakit kepala sejak kejadian itu, dan membutuhkan bantuan konseling.
"Ini keterlaluan dan itu bisa terjadi pada siapa saja,"menurut seorang warga bernama Perrini.
"Kami ingin memastikan bahwa pemakaman dan petugas makam mengambil pelajaran dari peristiwa ini, dan memastikan tidak akan terjadi pada orang lain," tambah Perrini.
Baca: Berikut 9 Benda ini Disebut-sebut Bisa Jadi Memicu Munculnya Tumor Otak
Video Viral Pendeta Mengaku Bisa Hidupkan Orang Mati
Akibat video viral seorang pendeta mengaku bisa membangkitkan orang mati, sekelompok pengelola pemakaman di Afrika Selatan berang.
Mereka lantas menggugat sang pendeta menyusul video viral yang sudah tersebar di media sosial.
Mengutip BBC via Kompas.com, Kamis (28/2) sebelumnya beredar video viral memperlihatkan Pendeta Alph Lukau berteriak "bangkitlah" ke seorang pria yang terbaring di dalam peti mati.
Lantas setelah Lukau berteriak, pria di dalam peti mati itu terbangun. Sorak sorai umat sang pendeta pun pecah melihat kejadian ini.

Berang mengetahui hal ini, pengelola pemakaman di Afrika Selatan mengatakan video ini hanya tipuan semata.
Bahkan aksi pendeta ini malah menjadi bahan olok-olokan masyarakat setempat.
"Tak ada yang namanya mujizat," demikian pernyataan Komisi untuk Promosi dan Perlindungan Budaya, Agama, dan Komunitas Linguistik (CRL Right Commission) Afrika Selatan.
"Semua ini hanya rekayasa untuk mendapatkan uang dari ketidakberdayaan warga," tambah lembaga resmi pemerintah Afrika Selatan itu.
Tiga perusahaan pengelola pemakaman kini mengambil langkah hukum karena menilai aksi ini merusak reputasi mereka.
Ketiganya ialah Kingdom Blue, Kings & Queens Funeral Service, dan Black Phoenix mengatakan, para perwakilan gereja telah menipu mereka.
Hal ini karena ada stiker Black Phoenix dan Kings & Queens Funeral Service milik pengelola pemakaman di salah satu mobil di dalam video yang seakan-akan peristiwa itu melibatkan mereka.
Sementara, peti jenazah yang digunakan disewa dari perusahaan pengelola pemakaman Kingdom Blue.