Winerungan : KEK Bikin Barang dan Jasa Lebih Murah
Kawasan Ekonomi Khusus Bitung merupakan suatu kawasan industri terintegrasi.

Winerungan : KEK Bikin Barang dan Jasa Lebih Murah
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kawasan Ekonomi Khusus Bitung merupakan suatu kawasan industri terintegrasi. Kawasan industri ini akan tumbuh industri-industri baru serta kawasan perdagangan secara terpadu.
"Industri baru ini yang pasti akan menyerap tenaga kerja dan akan meningkatkan kapasitas produksi," ujar Pengamat Ekonomi asal Universitas Negeri Manado, Robert Winerungan, Senin (1/4/2019) malam.
Baca: (VIDEO) Live Streaming Terbaru PSM Makassar vs Kaya FC di Piala AFC 2019 Nonton 2 Link Via Ponsel!
Baca: (VIDEO) Live Streaming Malaysia Open 2019,Jonathan Christie Main, Nonton 3 Link Via Ponsel
Kawasan terpadu ini akan membuat ekonomi lebih efisien agar barang dan jasa yang diproduksi akan menjadi lebih murah.
"Tenaga kerja yang akan diciptakan oleh kawasan KEK ini tentunya tidak sedikit dan akan membuat pengangguran turun serta harga barang menjadi lebih murah," katanya.
Baca: Heboh, Kepala Pria Ini Terjebak dalam Organ Vital Sang Istri saat Sedang Bercinta
Baca: Barang Bukti Berupa Busana, Pasangan Kumpul Kebo Diciduk Petugas WH Banda Aceh, Ini Pengakuannya!
Masyarakat tentunya akan memiliki banyak pilihan lapangan pekerjaan dan ini akan meningkatkan pendapatan serta pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi.
"KEK juga dapat memacu masuknya investor di daerah dan Indonesia pada umumnya. Peluang bisnis tidak hanya tercipta di kawasan KEK tapi juga di sekitar kawasan," jelasnya. (fin)
Ekonom Robert Winerungan : UMP Sulut 2020 Tinggi, Peluang Sekaligus Tantangan Naker Lokal |
![]() |
---|
Ini Kata Pengamat Ekonomi Mengenai Perkembangan Sulut di HUT ke-55 |
![]() |
---|
Pengamat Robert Winerungan: KEK Bitung Bakal Bikin Ekonomi Sulut Melesat |
![]() |
---|
Robert Winerungan: Tingginya NPL Hambat Kinerja Bisnis Bank SulutGo |
![]() |
---|
Robert Winerungan Sebut Investasi Infrastruktur Picu Pusat Ekonomi Baru |
![]() |
---|