OTT KPK
Mahfud MD Sebut 3 Ritualitas Pejabat Terjaring OTT KPK, Dijebak dan Jadi Korban Politik
Tak sedikit pejabat yang 'ngeles' saat diciduk KPK. Merespons hal tersebut, Mahfud MD bongkar 3 ritual pejabat 'ngeles' saat ditangkap KPK.
Ritualitas yang ketiga biasanya muncul ketika pejabat yang bersangkutan diadili di persidangan.
Pejabat tersebut biasanya mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas surat dakwaan.
Menurut Mahfud, saat ini Romy baru sampai pada tahap mengklaim dirinya dijebak dan membantah menerima uang terkait pengisian jabatan.
Namun, Mahfud yakin bantahan itu akan terjawab dalam persidangan di pengadilan.
KPK memiliki banyak bukti soal suap pengisian jabatan
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Mahfud MD menyebut KPK mempunyai banyak bukti mengenai kasus suap terkait pengisian jabatan di sejumlah instansi.
Bahkan, menurut Mahfud, jumlahnya lebih banyak dari laporan yang dia sampaikan.
"KPK lebih banyak punya fakta. Kalau saya punya 7 fakta, di sini ada 11 atau berapa begitu, mereka punya fakta sendiri, karena masyarakat sudah lapor lebih dulu," ujar Mahfud di Gedung KPK Jakarta, Senin (25/3/2019).
Mahfud mengakui telah menyerahkan informasi kasus hukum kepada KPK.
Ia mengatakan, informasi itu hanya sebatas data-data secara umum, tidak menyebut pelaku secara perorangan.
Kendati dugaan korupsi itu pasti akan dibantah oleh pihak terduga, menurutnya, KPK hanya tinggal mencocokan data yang dimiliki dengan informasi yang dia dan orang lain berikan.
Menurut ahli hukum tata negara tersebut, KPK tinggal merangkai fakta-fakta untuk meningkatkan ke penyidikan.
"KPK ini ternyata banyak punya informasi dibandingkan saya, hanya cocok-cocokan saja semua kan begitu," kata Mahfud mD
Baca: Video Kapal KM AWU Terbakar di Pelabuhan Tanjung Emas, Titik Api Berawal dari Bagian Atas Kapal
Romy merasa dijebak
Sebagaimana disinggung di atas, Romahurmuziy yang beberapa hari ini terkena OTT KPK merasa dirinya telah dijebak terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat dirinya.