Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sebelum Dibunuh, Dr Wahyu dan Siti Zulaeha (Ela) Kencan di Mobil, Korban sampai Pipis di Plastik

Penyidik Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel terus mengembangkan kasus pembunuhan PNS yang ditemukan tewas terlilit safety belt mobil

Editor: Chintya Rantung
tribun medan
Sebelum Dibunuh, Dr Wahyu dan Siti Zulaeha (Ela) Kencan di Mobil, Korban sampai Pipis di Plastik. Wahyu Jayadi dengan Siti Zulaeha Djafar. 

Sebelum Dibunuh, Dr Wahyu dan Siti Zulaeha (Ela) Kencan di Mobil, Korban sampai Pipis di Plastik   

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Penyidik Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel terus mengembangkan kasus pembunuhan PNS yang ditemukan tewas terlilit safety belt mobil, karyawati UNM Makassar Siti Zulaeha Djafar  alias Ela (40) hingga Minggu (24/3/2019). 

Baca: Ariel NOAH Rela Lakukan Hal Romantis Ini untuk Gadis Pujaan Hatinya, Saingan Luna Maya?

Baca: Pandangan Rasialis Media Vietnam terhadap Marinus dan Pembelaan Indra Sjafri

Baca: Rasyid Buka Kegiatan Pembangunan Karakter Pendidik Agama Buddha Se-Sulawesi Utara

Penyidik menggali keterangan dan bukti termasuk mencari iPhone X milik Siti Zulaeha.

Tersangka Dr Wahyu Jayadi membuang iPhone X milik Siti Zulaeha di got dekat kampus UNM Makassar Jl Pettarani, Makassar.

Meski rusak, barang bukti iPhone X ini diyakini mengungkap kebenaran-kebenaran lain.
Pembunuhan karyawati UNM Siti Zulaeha Djafar (40), membuat banyak pihak terkejut.

Dr Wahyu Jayadi (44) terduga pelaku tunggal adalah satu kampung sekaligus rekan kerjanya di UNM Makassar).

Peristiwa pembunuhan Siti Zulaeha Djafar diduga terjadi pada Kamis (21/3/2019) malam.

Namun mayat korban baru ditemukan, Jumat (22/32019), dalam kondisi mulai membengkak.

Mayat korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Jalan Poros Japing, depan gudang milik pengembang perumahan Bumi Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Mobil tersebut adalah mobil jenis SUV merek Daihatsu Terios warna biru berplat nomor DD 1472 AM.

Mayat korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Rusdi (31) yang bekerja sebagai pengawas proyek bangunan, sekitar pukul 08:30 Wita (pada berita sebelumnya ditulis pukul 10:00 Wita).

Pada saat itu, Rusdi hendak membuka gudang.

Namun, di halaman gudang, dia menemukan ada mobil terparkir tanpa diketahui pemiliknya.

Dia lalu mengamati mobil tersebut dan ternyata kaca samping bagian kiri depan pecah.

Tak hanya itu, di jok kiri depan duduk seorang wanita yang tak lagi bernyawa, kepala diikat safety belt (sabuk pengaman di kursi).

Rusdi sekaligus warga Pekang Labbu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan aparat setempat.

Selang beberapa menit kemudian, polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara ( TKP).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved