Football News
BPL dan FA Dituduh Menerapkan Standar Ganda Karena Tidak Melakukan Penghormatan atas Serangan Teror
Liga Primer, Liga Sepakbola Inggris dan Asosiasi Sepakbola atau FA dituduh menerapkan "standar ganda" karena tidak melakukan penghormatan.
Klub Watford, Swansea, Wolves dan Millwall menjadi tuan rumah laga perempat final Piala FA pada akhir pekan ini, dan pimpinan FA mengatakan kepada BBC Sport bahwa "terserah klub masing-masing apakah mereka tidak memberikan penghormatan atau tidak. Kami akan mendukung apapun yang mereka lakukan".
Tepuk tangan selama semenit dilakukan oleh penonton dan pemain di Craven Cottage sebelum laga Fulham melawan Liverpool pada hari Minggu, meskipun ini adalah penghormatan atas seorang karyawan Fulham yang meninggal bulan lalu.
Lebih lanjut Yunus Lunat mengatakan: "Mengapa penghormatan tidak dilakukan, karena menurut saya kurangnya tokoh panutan dan pimpinan senior berlatar etnis yang dapat memahami situasi seperti itu."
"Kurangnya perwakilan umat Islam dalam peran kepemimpinan di bidang olahraga, terutama sepak bola, meskipun mereka memiliki cukup kompetensi untuk peran tersebut.

"Piala FA adalah kompetisi FA. Ini menunjukkan kelemahan kepemimpinan."
"Kesempatan untuk membuat pernyataan besar tentang apa yang terjadi di seluruh dunia hilang begitu saja," tegasnya.
Baca: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 Hari Ini, Indra Sjafri: Mentalitas Harus Diperbaiki
Tautan: http://www.tribunnews.com/internasional/2019/03/24/liga-primer-dan-fa-dituduh-menerapkan-standar-ganda-karena-tidak-melakukan-penghormatan-atas-korban-serangan-masjid?page=all.