Ma'ruf Amin: Kenapa Masih Mau Jadi Cawapres? karena Diminta Para Ulama

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin meminta dukungan dari nahdliyin Kota Tangerang, Banten, pada Pemilihan Presiden 2019.

Maruf Amin berujar akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, jika terpilih di Pilpres.

Ia pun berkelakar, jika warga enggan memilih calon presiden Joko Widodo, masyarakat bisa mencoblos dirinya.

Maruf Amin meminta doa dari ribuan nahdliyin yang hadir.

Baca: Gaji Turun 50 Persen Jadi Alasan Cristian Gonzales Hengkang dari PSS Sleman

Kemenangan di Pilpres, katanya, merupakan kemenangan bagi warga NU dan rakyat Banten. Sebab, Maruf Amin merupakan warga Banten.

"Mau doa, mau dukung apa tidak? Yakin? Janji? Alhamdulillah," ucap Maruf Amin.

Maruf Amin lantas menjelaskan alasannya mau menjadi cawapres Jokowi.

"Kenapa masih mau jadi cawapres? Saya bilang karena saya diminta para ulama, bukan maunya saya," tuturnya.

Acara itu turut dihadiri sejumlah tokoh, yakni Rais Aam PBNU Miftakhul Akhyar, ulama kharismarik Abuya Muhtadi Dimyathi, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Mereka duduk di atas panggung di hadapan ribuan warga Banten yang duduk di bawah tenda.

Saat memberikan sambutan, Wahidin Halim sempat menyinggung nama Maruf Amin sebagai sosok yang dimiliki seluruh Umat Islam.

Maruf Amin melontarkan senyuman ketika mendengar pernyataan politikus Partai Demokrat itu.

"Jadi jangan tanya lagi (dukungan Capres-Cawapres) saya. Sudah, tahu sama tahu saja. Apalagi, saya Gubernur Banten dukungan dan doa dari beliau. Jadi saya tidak berpanjang kalam, sudah paham," tutur Wahidin Halim disambut tepuk tangan ribuan warga Nahdliyin yang hadir, Sabtu (23/3/2019).

Wahidin menerangkan, sejak menjadi Wali Kota Tangerang, Maruf Amin selalu rutin hadir dalam pengajian dan tausiah di wilayahnya.

Dukungan kepada Maruf Amin sudah sepantasnya ia sampaikan, lantaran Maruf Amin seorang ulama besar dan mantan Rais Aam PBNU. Wahidin Halim menyebut keluarganya hampir semua adalah warga Nahdliyin.

Baca: 8 Penari Pelajar Dilarikan ke IGD Rumah Sakit, Pasca Sambut Presiden Jokowi

Wahidin Halim mengucapkan selamat kepada NU yang sudah berusia 96 tahun. Secara kuktural, katanya, di setiap kampung pasti ada warga NU, sehingga tinggal dikelola agar bisa bebuat lebih baik terhadap bangsa dan negara.

"Apalagi di Banten saya tahu persis hampir 90 persen lebih adalah kaum nahdliyin," ucapnya.

Ketua PWNU Banten Bunyamin mengajak warga NU di Banten agar selalu menjaga ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama bangsa) untuk kedaulatan rakyat.

"Untuk itu mari kita sama-sama jaga kesatuan. Siap bersatu? Kalau siap, ada satu pesan dari saya tanggal 17 April 2019 bagi kita warga nahdliyin," cetus Bunyamin.

Baca: (VIDEO) Gadis 16 Tahun Dibuat Mabuk Lalu Diperkosa 2 Temannya Sendiri

Bunyamin berpesan agar warga NU yang ingin mempertahankan NKRI, maka tak ada pilihan lain bagi warga NU kecuali memilih pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.

"Kalau sama-sama ingin mempertahankan NKRI, tidak ada pilihan bagi waga Nahdliyin kecuali memilih nomor 01. Saya bukan kampanye tapi cuma ngasih tahu. Tidak ada jalan lain," papar Bunyamin.

"Kita harus ingat calon wakil presiden kita adalah salah satu putra terbaik NU dan putra terbaik Banten. Kelewatan kalau orang Banten tidak memlih warga Banten," imbuhnya.

TONTON JUGA:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Maruf Amin: Kalau Tak Mau Pilih Jokowi, Pilih Saya Saja