Berita Heboh
Kronologi Pembunuhan yang Bikin Heboh Gorontalo, Tersangka Mau Lunasi Utang dan Ingin Nikah
Tersangka K (34) melakukan pembunuhan satu keluarga di Gorontalo karena kedapatan saat hendak mencuri di rumah korban pada Senin (18/03/2019).
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tersangka K (34) melakukan pembunuhan satu keluarga di Gorontalo karena kedapatan saat hendak mencuri di rumah korban pada Senin (18/03/2019).
Peristiwa ini menyebabkan yakni Sintiawati Horiyono (80) dan Simon Pangkong (49) meninggal dunia dan dua korban lainnya yakni Yohanos Pangkong (83) dan Imelda Pangkong (47) di Jalan Panjaitan Kelurahan Limba U1 Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Pembunuhan ini menghebohkan warga Gorontalo dan Sulawesi Utara setelah diunggah ke Facebook.
Pencurian yang berakhir penikaman terhadap penghuni rumah hingga menewaskan 2 orang dan melukai 2 penghuni rumah lainnya.
Awalnya, warga mendengar ada tangisan perempuan sambil meminta tolong.
Mereka kemudian mencari dan mendatangi asal suara tangisan tersebut.
Saat didatangi, terkejutlah mereka saat melihat teriakan itu dari suara perempuan yang sudah berlumuran darah.
Korban Yohanes mengalami luka sobek di jari manis tangan kiri dan 1 luka tusukan di bagian perut sebelah kanan.
Sedangkan anaknya, Imelda mendapat 3 luka tusukan di bagian perut sebelah kanan, 2 luka tusukan di perut sebelah kiri dan 2 luka sobek di lengan sebelah kiri.
Tersangka diduga masuk ke halaman rumah korban melalui pintu samping dan masuk ke rumah lewat pintu utama dari sebelah kanan rumah. Pelaku selanjutnya naik ke lantai 2 rumah.
Saat itulah, tersangka diduga bertemu seorang korban. Setelah membunuh di lantai dua, tersangka ke lantai satu dan bertemu korban lain sehingga terjadi pelawanan dan pisau tersangka jatuh.
Tesangka mengambilnya lalu menikam 3 korban di lantai 1. Setelah tersangka itu melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Tersangka ditangkap di Sulsel
Tim gabungan resmob Polres Gorontalo Kota dan Resmob Polda Gorontalo dibantu Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka K pada Jumat (22/3/2019) sore
"Tim gabungan resmob Polres Gorontalo Kota dan Polda kemarin sore di Desa Belopa Kecamatan Bajo Kabuoaten Luwu Sulawesi Selatan mengamankan seorang laki-laki berinisial K (34) berprofesi sebagai tukang kunci yang diduga melakukan pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya luka-luka," kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Radja SIK MSi pada Sabtu (23/3/2019)
AKBP Robin Lumban Radja mengungkapkan tersangka K bekerja tak jauh dari rumah korban.
"Pengungkapan ini berdasarkan pengembangan hasil oleh TKP , dan juga keterangan saksi hingga diperoleh informasi keberadaan pelaku di wilayah Sulawesi selatan, dan tim gabungan resmob kita berhasil amankan pelaku,"kata Robin.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP Hendy Seno Nugroho mengatakan tersangka K melakukan pencurian karena ingin melunasi utang.
"Dari hasil introgasi terhadap pelaku, dia melakukan perbuatan pencurian karena ingin melunasi hutang dan akan menikah. Namun aksinya keburu ketahuan oleh pemilik rumah sehingga dia melakukan penganiayaan dan berakibat 2 orang meninggal dan 2 orang lainnya luka-luka dan masih dalam perawatan," kata Hendy.
"Terhadap pelaku akan kita kenakan pasal 338 KUHP dan atau 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," tambahnya.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK saat dimintai keterangan membenarkan penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Alhamdulillaah, kita bersyukur mendapat informasi dari Kapolres Gorontalo Kota bahwa Tim Resmob Gabungan Polres Gorontalo Kota dan Polda telah berhasil menangkap pelaku pencurian disertai kekerasan dalam kurun waktu tidak sampai seminggu," kata Wahyu kepada tribunmanado.co.id
"Kasus ini sangat menjadi perhatian Bapak Kapolda sehingga beliau memerintahkan Dir Reskrimum untuk memback Up Polres Gorontalo Kota untuk secepatnya mengungkap, dan terbukti senin dinihari kejadian, Jumat sore pelaku sudah tertangkap,"kata Wahyu.
"Saya ucapkan selamat bagi tim resmob Gabungan Polres Gorontalo Kota dan juga Polda yang telah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.
"Secara lengkap terkait pengungkapan kasus ini, nanti malam akan disampaikan melalui konferensi pers oleh Kapolres Gorontalo kota," tambah Wahyu.
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV