Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Mahfud MD: Kampanye Saya Bukan Pemilu 2019, tetapi Penguatan untuk NKRI

PROF Mohammad Mahfud MD mengatakan dirinya akan terus berkampanye.Kali ini, Selasa (19/3/2019) Mahmud MD pergi ke Medan,

Editor:
tribunnews
Mahfud MD 

TRIBUNMANADO.CO.ID- PROF Mohammad Mahfud MD mengatakan dirinya akan terus berkampanye.

Kali ini, Selasa (19/3/2019) Mahmud MD pergi ke Medan, Sumatera Utara, juga untuk berkampanye.

Sehari sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mahfud MD juga berkampanye di Serang, Banten, Senin (18/3/2019).

Kampanye Mahfud MD di depan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten.

Acara itu juga dihadiri Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, Prof Fauzul Iman.

Baca: Kisah 2 Polwan Menyamar Jadi PSK Bongkar Perbudakan Seks, Sempat Ketakutan

"Saya akan berkampanye lagi. Setelah kemarin pagi berkampanye di UIN Banten, pagi ini saya sudah ada di Medan untuk berkampanye lagi," ujar Mahfud MD melalui akun twitternya, Selasa (19/3/2019) sekitar 4 jam lalu.

Tetapi, kata Mahfud MD, kampanye yang akan terus dilakukan bukan untuk mendukung salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), serta kampanye untuk calon anggota legislatif tertentu.

Mahfud MD akan terus berkampanye untuk memperkuat tali ikatan kebangsaan dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Baca: Prostitusi Mahasiswa Terbongkar, dan  1 Orang Sedang Hamil 8 Bulan

"Kampanye saya bukan kampanye Pilpres atau Pilleg, melainkan kampanye tentang Penguatan Ikatan Kebangsaan untuk Merawat NKRI," ujar Mahfud MD

Mahfud MD kampanye kebangsaan dan NKRI.

Simak cuitan Mahfud MD berikut ini:

@mohmahfudmd: Sy akan berkampanye lagi. Stlh kemarin pagi berkampanye di UIN Banten pagi ini sy sdh ada di Medan utk berkampanye lagi.

Tapi kampanye sy bkn kampanye Pilpres atau Pilleg, melainkan kampanye ttg "Penguatan Ikatan Kebangsaan utk Merawat NKRI" .

Semalam sdh makan durian Sibolang.

Baca: Kisah 2 Polwan Menyamar Jadi PSK Bongkar Perbudakan Seks, Sempat Ketakutan

Menurut Mahfud MD, kampanye dia di Medan, Sumatera Utara, berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.

Menurut Mahfud MD, kampus atau perguruan tinggi tidak boleh digunakan atau dijadikan tempat untuk berkampanye.

Meski demikian, dia dan Gerakan Suluh Kebangsaan tetap akan berkampanye.

"Tapi kami dari Gerakan Suluh Kebangsaan tetap berkampanye.

Sebab kampanye kami bukan kampanye Pemilu 2019 tapi kampanye untuk merawat NKRI yabg berdaulat," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd : Acara Dialog Kebangsaan hr ini (19/3/19) berlangsung meriah di Aula Utama UIN Sumut, Medan.

Kampus tdk blh dijadikan tempat kampanye, tp kami dari Gerakan Suluh Kebangsaan tetap berkampanye.

Sebab kampanye kami bkn kampanye Pemilu 2019 tapi kampanye utk merawat NKRI yg berdaulat.

Mahfud MD Kampanye di Serang Banten
Sehari sebelumnya, Mahfud MD berkampanye tentang kebangsaan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten.

@mohmahfudmd 15h15: Aula UIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, disesaki oleh mahasiswa yg didampingi Rektor Prof. Fauzul Iman dlm Dialog Kebangsaan bersama Gerakan Suluh Kebangsaan.

"Jgn robek kebersatuan agar kita tetap menjadi kita". Hadir jg Dr. Wawan Wahyudin, Lisa Wahid, Arie Kriting"

Sebelumnya Mahfud MD mencuit bahwa dirinya tiap hari keliling Indonesia untuk acara dialog kebangsaan.

"Tiap hari saya keliling ke seluruh Indonesia untuk acara dialog dan orasi kebangsaan. Itu sudah tersiar di media mainstream maupun medsos," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd: Tiap hr sy keliling ke slrh Indonesia utk acr dialog dan orasi kebangsaan.

Itu sdh tersiar di media mainstream maupun medsos. Jd bg sy urusan kebangsaan itu sangat urgen. Soal dana, sy tak pernah ngurus biaya atau bayaran. Kalau ada korupsinya laporkan sj ke KPK dan beritahu sy.

Mahfud: Jangan Jadi Buih dan Sampah

Mahfud MD juga mencuit dan mengingatkan netizen (warganet) agar tidak membuat cuitan atau pernyataan yang sekadar  menjadi buih atau sampah.

"Perbuatan dan omongan bernilai buih dan sampah itu akan percuma, mengalir tiada guna bahkan bisa menderitakan diri sendiri. Hati-hatilah," ujar Mahfud MD.

Simak cuitan Mahfud MD beriku ini.

@mohmahfudmd: "It's a matter of time", hanya soal waktu. "Buih itu akan mengalir dgn percuma", Fa amma al zabadu fayadzhabu jufaa' (Qur'an Surat al Ra'du ayat 19).

Perbuatan dan omongan bernilai buih dan sampah itu akan percuma, mengalir tiada guna bahkan bs menderitakan diri sendiri. Hati2lah

@mohmahfudmd: Oleh sebab itu usahakan utk tdk mengeluarkan omongan yg bernilai buih dan tak menanggapi statement sampah.

Tp kalau Anda yakin omongan Anda bkn buih, teruskanlah karena yg baik2 dan bermanfaat itu, mnrt Qur'an Surat Al Ra'du ayat 19, akan abadi (diikuti oleh masyarakat). Maju trs

Mahfud Tidak Akan Netral
Menjawab pertanyaan netizen, Mahfud MD juga menyatakan dirinya tidak akan netral pada Pilpres 2019 dan juga Pileg 2019.

Pertanyaan kemudian Mahfud MD pilih Siapa? Atau siapa yang akan dipilih Mahfud MD?

Mahfud MD tidak akan memberitahu apa pilihannya dan juga tidak akan memaksa orang untuk mengikutinya.

Meski dirinya tidak netral, Mahfud MD tidak akan mengajak orang lain untuk memilih atau tidak memilih calon atau partai politik tertentu.

"Keliru kalau bilang saya netral. Saya tidak netral, saya punya kecenderungan, punya pilihan politik, dan akan memilih," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd: Keliru kalau bilang sy netral. Sy tdk netral, sy pny kecenderungan, pny pilihan politik, dan akan memilih.

Tp sy takkan mengajak siapapun utk memilih atau tdk memilih calon atau parpol tertentu. Pilih sj sesuai pilihan masing2. Yg penting memilih, gunakan hak konstitusional Anda.

Mahfud MD pun tak peduli jika ada netizen yang mengetahui kecenderungan politiknya ke mana.  

"Memangnya mengapa? Malah sudah saya cuitkan di sini, 'Anda tahu siapa yang akan kupilih seperti halnya saya tahu siapa yang akan Anda pilih'," ujar Mahfud MD.

@mohmahfudmd: Tidak apa2 jg kalau kelihatan jelas bhw sy cenderung ke mana. Memangnya mengapa? Malah sdh sy cuitkan di sini "Anda tahu siapa yg akan kupilih spt halnya sy tahu siapa yg akan Anda pilih".

Mari pilih sesuai dgn aspirasi kita masing2. Coba ditrack, sdh lama sy mencuitkan itu kan?

Tautan: http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/19/mahfud-md-janji-terus-kampanye-di-kampus-kampus-meski-dilarang-kali-ini-uin-medan-sumatera-utara?page=all

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved