Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Viral! Mbah Sumini Dituduh Bantu Aborsi, Hasil Forensik Diragukan

Sidang lanjutan kasus pembuangan bayi di area persawahan di Desa Krenceng, Kepung, Kediri digelar Rabu (13/3/2019).

Editor:

Sebelumnya pada Selasa (4/12/2018) lalu, polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bayi tersebut.

Sumini, Kamsidi, dan Ika Wahyuningsih dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.

Ika yang hamil akibat hubungan di luar nikah panik karena Kamsidi tidak mau bertanggung jawab.

Sehingga muncul rencana untuk membuang bayi yang dilahirkan. Sebelum dibuang bayi terlebih dahulu dihabisi oleh ibunya.

Dalam perkara ini Ika juga dibantu oleh Kamsidi yang telah membiayai semua proses diduga untuk pengguguran kandungan.

Sedangkan proses persalinan Ika sendiri dilakukan diduga berkat bantuan Sumini.

Namun Sumini membantah, ia mengaku Ika dan Kasmidi datang kepadanya untuk pijat mebenarkan posisi bayi yang sungsang.

"Jadi mbah Sum dimintai tolong pijat buat benerin perutnya, mbah Sum dibayar Rp1 juta oleh Kasmidi," ujar Ander.

Ander menyebut bahwa Sumini tak terlibat dalam pembunuhan bayi yang baru lahir tersebut.

"Cuman pijat biasa, abis itu pulang ibu bayinya masih sehat dan bisa pergi-pergi naik motor sendiri," tuturnya.

Ander menegaskan bahwa kasus pembunuhan murni dilakukan oleh Ika, sang ibu bayi.

"Mbah sum bilang ke jaksa bahwa bayinya tewas dibekap bantal dan dicekik menggunakan sarung oleh Ika setelah ia melahirkan sendiri di kosnya," kata Ander.

Sumini mengetahui hal tersebut saat rekonstruksi pada Selasa (4/12/2018) lalu.

"Kan mbah Sum lihat pas polisi rekonstruki gimana Ika bunuh bayinya. jadi mbah Sum pijit itu untuk benerin posisi bayi di kandungan, kalo gadipijit mana mungkin bayi sungsang ibunya sanggup melahirkan sendiri di kost. Pasti harus di rumah sakit," imbuh Ander.

Selain itu menurut ander keterangan saksi kurang kuat, karena kesaksian hanya didapat dari Ika dan Kasmidi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved