Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tiga Bocah SD di Sampang Dicabuli Pedagang, Diiming-imingi Uang Rp 4 Ribu dan Pentol

Dekkir, seorang penjual pentol di Sampang, Madura berhasil diamankan pihak kepolisian setempat lantaran terbukti melakukan pencabulan

Editor:
ilustrasi
Ilustrasi Korban Percabulan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dekkir, seorang penjual pentol di Sampang, Madura berhasil diamankan pihak kepolisian setempat lantaran terbukti melakukan pencabulan terhadap ketiga anak di bawah umur.

Pelaku yang diketahui sebagai warga Seda, Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura mencabuli ketiga korban, AN, SA dan DA.

Ketiganya ternyata masih memiliki hubungan saudara sepupu dengan memberikan iming-iming berupa uang sejumlah RP 4.000 hingga Rp 8.000.

Tak hanya itu, Dekkir juga memberikan pentol, yang notabene makanan kesukaan anak-anak itu untuk ketiga korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Keterangan terkait tragedi pencabulan tersebut diungkapkan oleh Latifah (56), yang merupakan nenek dari ketiga korban tersebut.

"Dengan cara itu, pelaku telah melakukan pencabulan lebih dari satu kali Mas, kepada para cucu saya," ucap Latifah, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Madura, Jumat (15/3/2019).

Dekkir, pelaku pencabulan, warga Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang saat ditangkap Polres Sampang, Kamis (14/3/2019) malam.
Dekkir, pelaku pencabulan, warga Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang saat ditangkap Polres Sampang, Kamis (14/3/2019) malam. (TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN)

Dekkir, pelaku pencabulan, warga Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang saat ditangkap Polres Sampang, Kamis (14/3/2019) malam. (TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN)
Pelaku yang merupakan warga pendatang asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah itu juga memberikan ancaman kepada ketiga korban untuk tak melaporkan tindakan tak senonoh yang ia lakukan kepada orang tuanya masing-masing.

Pencabulan itu terungkap bermula dari dugaan ibu pemilik rumah kontrakan yang ditempati Dekkir.

Ibu pemilik rumah kontrakan awalnya menuduh ketiga bocah tersebut melakukan pencurian di rumah kontrakan Dekkir.

Tudingan tersebut muncul lantaran ibu pemilik kontrakan kerap melihat ketiga bocah itu keluar dari rumah kontrakan pelaku dengan membawa sejumlah uang.

Baca: Viral Video Penangkapan Pelaku Penikaman Siswa SMA St Thomas Aquino Manado, Polisi: Kami Masih Kejar

Ibu pemilik kontrakan kemudian melaporkan tudingan tersebut kepada Latifah.

Nenek korban itu kemudian memarahi ketiga cucunya itu.

Tetapi tak hanya memarahi, Latifah juga menanyakan apa yang dilakukan oleh ketiga korban di rumah kontrakan Dekkir.

Meski awalnya enggan menjawab, ketiganya kemudian menjelaskan apa yang dilakukan pelaku kepada ketiga bocah tersebut setelah didesak cukup lama.

Ketiga korban menerangkan bahwa mereka tak pernah melakukan pencurian seperti yang ditudingkan sebelumnya.

Justru, ketiganya membeberkan bahwa uang yang mereka terima didapat dari Dekkir setelah sebelumnya dicabuli terlebih dahulu.

"Cucu saya mengaku disetubuhi oleh pelaku dan diberi imbalan uang," ungkap Latifah sembari berurai air mata.

Latifah yang merasa marah ketiga cucunya diperlakukan tak pantas kemudian menceritakan kejadian tersebut ke keluarganya.

Warga setempat yang mendengar juga terkait kasus tersebut kemudian merencanakan untuk penangkapan terhadap tersangka.

Warga menangkap pelaku pada Kamis (14/3/2019), sekitar tengah malam di rumah kontrakannya.

Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo membenarkan adanya penangkapan pelaku oleh warga tersebut, saat ditemui pada Jumat (15/3/2019).

"Korbannya ada tiga orang, semuanya anak-anak dan mereka masih duduk di Sekolah Dasar," ucap Ipda Eko.

Baca: Fakta-fakta Penikaman Siswa SMA St Thomas Aquino Manado: Pelaku Kejar Para Siswa dengan Pisau

Warga yang berhasil mengamankan pelaku kemudian menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk ditangani.

"Tadi malam, sekitar pukul 22.30 WIB sejumlah warga Desa Karang Penang Onjur datang untuk menyerahkan pelaku," jelasnya.

Pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, terungkap bahwa tak hanya dicabuli oleh pelaku di rumah kontrakannya, ketiga korban juga dicabuli pelaku di ruang kelas yang terletak di sebuah Sekolah Dasar setempat.

TAUTAN : Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diiming-imingi Uang Rp 4 Ribu dan Pentol, Tiga Bocah SD di Sampang Dicabuli Pedagang, http://wow.tribunnews.com/2019/03/15/diiming-imingi-uang-rp-4-ribu-dan-pentol-tiga-bocah-sd-di-sampang-dicabuli-pedagang?page=all.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved