Penikaman
8 Fakta Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado, Identitas Korban hingga Kronologi Kejadian
8 Fakta Penikaman di Depan SMU St Thomas Aquino Manado, Identitas Korban hingga Kronologi Kejadian.
Penulis: Reporter Online | Editor: Siti Nurjanah
Dalam video tersebut terdengar teriakan teman-temannya untuk segera membawa korban ke rumah sakit.
"Slmt siang,tlong bntu up akng cari nih cowok d tikam tpe tmn pas di muka sklh SMA Katolik St.Thomas aquino Manado,jln st Jhoseph,hri jumat 15 Maret 2019,pukul 12:15.
dp pelaku d mslh dg dp cwe yg sklh di SMP rafael,entah bgmn pelaku banting helm pas di muka pagar sklh,krna d mslh dg dp cewe,kagele dp pelaku smo pigi tiba"dp pelaku somo sambar tpe teman korban Kadir Kombaitan,kong tpe tmn bilg, plang"kw klw bw mtor,trus pelaku rupa sensi kg dia pngge bakalae, p korban,trus korban dg dp tmn"kls mo pgi p plaku bcrta bae",cmn dia so sensi+emosi kg dia iko TIKAM di blkng pas dkt pinggang,reken dp Rim sklh ptus.itu dp kronologi kejadian.
Skrg korban di rmh skit Malalayang Prf.Kandouw,pelaku d lari nntw kmn,Mohon bantu cri akng.Tuhan Yesus memberkati"
Hingga saat ini postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 570 Kali dengan 568 Komentar dan 557 like.
3. Identitas Korban
Kasus penikaman Siswa SMU St Thomas Aquino Manado ternyata korbannya bernama lengkap Abdul Kadir Kombaitan (18), warga Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan Satu, Kecamatan Wanea.
Peristiwa penikaman itu terjadi di depan SMU St Thomas Aquino Manado, Jumat (15/3/2019) tadi, sekitar pukul 12.50 Wita.
4. Korban dirujuk ke RSUP Kandouw Manado setelah sempat dirawat di Ratumbuysang
Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, korban sedang mendapatkan perawatan medis di RSUP Kandou Manado, setelah di rujuk dari rumah sakit Ratumbuysang.
5. Siswa berebut Jadi Pendonor Darah
Muhammad Abdul Kadir Kombaitan, korban penikaman di depan SMA Katolik St Thomas Aquino, menjalani perawatan intensif di RS Kandou Manado.
Kepala Sekolah SMA Katolik St Thomas Aquino Yulien Wantania mengatakan, para siswa sekolah tersebut berebutan menjadi pendonor darah.
"Banyak siswa yang siap jadi pendonor bilamana diperlukan," kata dia.
Sebut Yulien, para siswa menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Mereka mengangkat tubuh korban meski pakaian seragamnya terkena darah.
"Bahkan ada diantara mereka yang berinisiatif menjemput orang tua korban dengan motor," kata dia. Dikatakannya, seisi sekolah terus mendoakan kesembuhan Kadir.
7. Tersangka dalam penyelidikan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/korban-penikaman-lokasi-kejadian.jpg)