Lokasi Ledakan Bom Bunuh Diri hanya 300 M dari Pelabuhan yang akan Diresmikan Jokowi,Tonton Videonya
Lokasi ledakan bom bunuh diri di Sibolga ternyata sangat dekat dengan Pelabuhan Sambas yang akan diresmikan Presiden Jokowi
Lokasi Ledakan Bom Bunuh Diri hanya 300 M dari Pelabuhan yang akan Diresmikan Jokowi, Tonton Videonya
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Lokasi ledakan bom bunuh diri di Sibolga ternyata sangat dekat dengan Pelabuhan Sambas yang akan diresmikan Presiden Jokowi.
Jadwal yang diterima www.tribun-medan.com, Jokowi akan meresmikan pelabuhan itu pada 17 Maret 2019.
Lokasi ledakan dan Pelabuhan Sambas diperkirakan hanya berjarak sekitar 300 meter.
Telihat jelas lokasi pelabuhan saat video diambil dari ketinggian.
Tonton videonya;
Baca: 5 Fakta Pasangan Berbaju Dinas Terciduk dalam Mobil Goyang, Tunduk Kepala hingga Pengakuan Saksi
Baca: Usai Menikahi Pria Berseragam, Kehidupan 4 Artis Berikut Lebih Bahagia. Angie Virgin Salah Satunya
Baca: Kepala Kemenag Bolmong Monev USBN di SMKN 1 Lolak
Walau sangat dekat, Presiden Jokowi tidak membatalkan kunjungannya.
Informasi yang beredar, Presiden akan tiba di Sibolga pukul 10.30 WIB.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Jokowi dijadwalkan meresmikan Pelabuhan Sambas Sibolga dan menghadiri pertemuan dengan tokoh Tapanuli.

Baca: Susah Move On dari Mantan Pacar? Lakukan 4 Tips Dibawah Ini
Baca: Bella Luna Bantah Rebut Suami Orang, Nikita Mirzani: Lha Bukannya Riwayat Lo Gitu Semua?
JOKOWI APRESIASI
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras Densus 88 Polri yang kembali berhasil mengungkap jaringan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Jokowi di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Yang pertama kita mengapresiasi kerja keras Polri terutama Densus 88 yang telah membuka dan menangkap jaringan yang ada di Sibolga dan tempat lain," kata Jokowi.
"Ini pengembangan dari penangkapan di Lampung dan kita lihat memang barangnya berupa bom itu ada," tambah dia.
Kepala Negara berharap, ke depannya Polri bisa lebih mengembangkan dan menemukan lagi sel-sel jaringan terorisme yang masih tersisa.
"Karena bisa berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga turut menyampaikan rasa duka cita atas terlukanya aparat kepolisian dan masyarakat akibat ledakan yang terjadi di rumah terduga pelaku.
"Saya juga ikut prihatin atas terlukanya ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom kemarin," ujar dia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah mengamankan tiga orang terduga teroris dari Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa (12/3/2019).
Para pelaku, menurut dia, adalah pendukung gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Sudah tiga terduga diamankan. Mereka berafiliasi ke ISIS. Kelompok ini sudah dijajaki densus, makanya penangkapan awal dilakukan di Lampung," kata Tito, usai bersilaturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, di Jalan Pelajar Timur, Medan, Selasa malam.
Namun, penangkapan tersebut tak berjalan mulus.

Pada Selasa (12/3/2019) sore, ledakan terdengar dari salah satu rumah warga di Jalan Cendrawasih, tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Ledakan tersebut diduga terkait dengan penangkapan seorang terduga terorisme.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, awalnya pihaknya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3/2019) pukul 14.23.
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," pungkas Iqbal. (hen/tribun-medan.com)