Kabar KPOP
Fakta Lengkap Jung Joon Young Penyebar Video Mesum Seungri BIGBANG, Ternyata Lahir di Jakarta
Skandal prostitusi yang menjerat Seungri BIGBANG dan melibatkan video mesum Jung Joon Young turut jadi perhatian bagi publik Indonesia
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID Fakta Lengkap Jung Joon Young yang Terlibat Skandal Video Mesum Seungri BIGBANG, Ternyata Lahir di Jakarta
Skandal chat mesum Jung Joon Young curi perhatian, fakta-fakta soal sang artis. Lahir di Jakarta, punya masa lalu kelam dengan mantan kekasih.
Skandal prostitusi yang menjerat Seungri BIGBANG dan melibatkan video mesum Jung Joon Young turut jadi perhatian bagi publik Indonesia.
Jung Joon Young terbukti menyebarkan video bermuatan porno yang sengaja ia rekam secara sembunyi-sembunyi.
Video porno itu kemudian ia sebarkan dalam sebuah grup chat berisikan Seungri dan beberapa kawan lain.
Isi chat juga mengungkap pembicaraan tak pantas dan mengarah terhadap pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
Baca: Sering Memimpikan Orang yang Sama, Benarkah Tanda Berjodoh? Ini Penjelasannya
Lalu siapa sebenarnya Jung Joon Yoon?
Siapa sangka jika artis Korea berusia 30 tahun itu ternyata merupakan kelahiran Indonesia.
Berikut TribunStyle.com merangkum beberapa fakta terkait sosoknya:
1. Lahir di Jakarta
Jung Joon Young lahir di Jakarta pada 21 Februari 1989.
Ia baru saja merayakan ulang tahun ke-30 sebelum kasus besar ini menyeretnya.
Tak hanya lahir di Jakarta, Jung Joon Young juga sempat menghabiskan masa kecil di Indonesia.
Ia menggunakan nama Inggris 'Andrew'.
Joon Young dipanggil Little Andrew dengan nama lengkap Andrew Simon Mercutio Cheng.
Baca: Ramalan Cinta Zodiak Seminggu Ini,Aries: Cintamu Makin Membara, Cancer: Sahabatku Jodohku
Kakak Joon Young bernama Jung Joon Ha yang memiliki nama English yaitu Big Andrew.
Sebelum menetap di Korea, pria 27 tahun ini menghabiskan hidupnya di Indonesia, Cina, Jepang, Inggris, Perancis, dan Filipina.
Setelah itu, ia pindah di Korea dan tinggal di negaranya sendiri hingga dewasa.
2. Jebolan ajang pencarian bakat
Karir Jung Joon Young mulai meroket setelah lolos sebagai finalis ajang Superstar K4 pada 2012.
Album solo pertamanya, 1st Mini Album pada 2013 berhasil menjadikannya Best Male Solo Artist.
Ia juga memiliki kemampuan dalam menulis lagu.
Terbukti dia menulis lagu untuk drama Pretty Man yang dibintanginya.
Tahun 2015, Joong Joon Young membuat band rock bernama JJY Band.
Lagu JJY Band rata-rata diciptakan olehnya.
Namun kini karir cemerlangnya itu terancam berakhir karena perbuatan tak senonohnya terhadap wanita.
Baca: Tak Kalah Glamor dari Sang Besan, Ini Jam Tangan Jatusan Juta Amy Qanita, Ibunda Raffi Ahmad
3. Masa lalu kelam dengan mantan kekasih
Di tahun 2016, Jung Joon Young sebenarnya sudah pernah terlibat dalam kasus mesum.
Ia dilaporkan oleh mantan kekasihnya karena merekam video vulgar ketika mereka sedang bercinta.
Pihak mantan pacar menganggap Jung Joon Young merekam video itu tanpa persetujuannya.
Namun akhirnya gugatan tersebut dicabut.
Jung Joon Young kemudian menggelar konferensi pers.
Di hadapan publik ia untuk meminta maaf.
Berbeda dari pernyataan sang mantan, Jung Joon Young menyebut video itu dibuat dengan persetujuan mantan pacarnya.
Jung Joon Young mengatakan video itu direkam atas dasar suka sama suka.
4. Kini diperiksa untuk kasus yang sama
Agensi Jung Joon Young, MAKEUS Entertainment, memberikan pernyataan jika Jung Joon Young akan segera kembali ke Korea untuk menjalani penyelidikan.
"Halo, ini MAKEUS Entertainment.
Kami saat ini merasa sangat menyesal atas laporan yang sedang berlangsung yang melibatkan penyanyi Jung Joon Young, yang merupakan bagian dari sub-label baru kami, Label M.
Kami saat ini berhubungan dengan Jung Joon Young, yang berada di luar negeri untuk jadwal; namun, kami masih menghadapi kesulitan untuk mengkonfirmasi validitas tuduhan.
Kami mohon maaf untuk ini.
Meskipun demikian, kami memastikan bahwa Jung Joon Young berencana untuk segera menghentikan semua jadwalnya untuk kembali ke Korea, sehingga ia dapat memulai partisipasinya yang rajin dalam penyelidikan polisi yang sedang berlangsung.
Sekali lagi, kami meminta maaf karena membuat khawatir melalui berita yang membingungkan."
