Pilpres 2019
PILPRES 2019- Ternyata Aa Gym Mempunyai Pilihan
Abdullah Gymnastiar memastikan sebagai warga negara Indonesia memiliki sosok calon presiden yang bakal dipilihnya pada pemilihan presiden 2019.
wakil dewan yang amanah," katanya.
Ustaz Abdul Somad juga mempunyai sejumlah sarana ceramah yang banyak disaksikan secara langsung di lokasi, live
melalui Facebook dan YouTube, selain sejumlah sarana lainnya.
Dalam sejumlah kesempatan, Ustaz Abdul Somad memang sering dikait-kaitkan dengan politik, ditarik ke kiri dan ke kanan.
"Sampai sekarang, saya tidak pernah kampanye untuk caleg ini, caleg itu, atau capres ini, capres itu, saya hanya ceramah saja," katanya.
Misalnya saat dirinya tampak mendatangi KH Maimoen Zubair, yang baru saja dikaitkan dengan dukungan pada salah
satu kubu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan kalau dirinya tidak ke sana atau ke sini.
Tanya jawab itu di antaranya dapat disimak dalam video berdurasi sekitar 34 menit berikut ini.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan tentang bagaimana cara mendapatkan buku yang telah
ditulisnya secara gratis.
Masyarakat bisa mengunduh melalui sarana yang disediakan atau bisa juga mencetaknya dan membagikannya untuk
yang membutuhkan.
Cara lainnya adalah dengan membeli buku yang sudah dicetak jika memerlukannya.
Sejauh ini, Ustaz Abdul Somad tidak tertarik untuk ikut larut dalam kegiatan dukung mendukung pasangan capres.
Misalnya seperti dilakukan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dan Yusuf Mansur yang mendukung capres petahana
Joko Widodo (Jokowi).
Langkah serupa juga dilakukan di antaranya oleh Yusril Ihza Mahendra (YIM) yang sebelumnya merupakan tokoh yang kerap mengeritik Jokowi.
Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
Ustaz Abdul Somad menegaskan, orang yang berbuat makar akan sampai pada masanya Allah menghukumnya.
Mungkin, dengan melakukan makar kepada Allah, orang itu diberikan kehidupan yang enak di dunia.
Namun, Allah SWT sebenarnya sedang mengulur sampai pada waktunya, orang itu mendapatkan hukuman sesuai dengan amal perbuatannya.
Ustaz Abdul Somad secara khusus memberikan panduan kepada pemilih terkait dengan adanya cara untuk
mendapatkan suara dengan cara politik uang atau serangan fajar.
"Ambil uangnya, jangan coblos orangnya," katanya.
Potensi serangan fajar itu diduga akan terjadi pada tanggal 17 April 2019.
Sementara itu, seorang panutan umat dan seorang tokoh lainnya, Buya Yahya juga menyatakan keprihatinan karena
banyaknya pihak hanya karena berbeda, mereka dengan sadar mencaci maki habaib dan ulama.
Situasi itu membuat Buya Yahya, yang merupakan salah satu ulama kharismatik itu mengelus dada dan menyatakan
keprihatinan yang mendalam karena sebagian kalangan tidak bisa menjaga hati.
Tautan: http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/11/tak-pernah-bicara-pilpres-dengan-romahurmuziy-soal-netralitas-aa-gym-saya-punya-pilihan?page=all