Inilah Dampak Setelah PSG Kalah Dari Manchester United

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kekalahan telak melawan Manchester United pada Liga Champion, Rabu (6/3/2019), hingga

kini masih membekas pada para pemain Paris Saint Germain, khususnya Kylian Mbape.

Penyerang andalan Paris Saint Germain Kylian Mbape mengaku susah tidur sejak kekalahan yang menimpa timnya di 16

besar Liga Champion ketika melawan Manchester United.

Bagi Kylian Mbape, kekalahan di babak 16 besar Liga Champion musim 2018-2019 mempengaruhi mental dan semangat

para pemain Paris Saint Germain. Mbappe menegaskan dirinya dan rekan-rekannya di PSG telah berjuang maksimal

dengan ditonton oleh pendukung setia klub yang memenuhi stadion.

Meski berusaha tegar, Mbappe mengaku kekalahan dari Manchester United mengganggu pikirannya dan membuatnya

sulit untuk tidur. "Malam itu (Rabu) sungguh luar biasa dan kami tidak bisa berbuat banyak. Saya kehabisan kata-kata dan

sulit untuk tidur, mungkin hal itu dirasakan juga oleh rekan yang lain," kata Mbappe kepada Telefoot yang dilansir

BolaSport.com. "Saya pikir banyak orang meragukan kami, tetapi saya percaya ke depannya kami mampu sukses di

kompetisi Eropa," ujar Mbappe menambahkan. Mbappe sendiri yakin dengan timnya dapat menempuh kesuksesan di

Liga Champions di masa mendatang. PSG telah dipermalukan dua kali pada babak sistem gugur Liga Champions dalam

beberapa tahun terakhir. Sebelumnya Barcelona juga melakukan hal yang sama pada klub kaya Prancis itu.

Nasibnya sama seperti dikalahkan Man United di mana PSG mampu unggul di pertemuan pertama.

Pada Liga Champions 2016-2017 itu PSG menang 4-0 di legpertama namun kalah menyakitkan 1-6 pada pertemuan

kedua.

Tautan:http://jambi.tribunnews.com/2019/03/11/mental-pemain-paris-saint-germain-terganggu-usai-kalah-melawan-manchester-united-mbape-susah-tidur