Misteri Penyebab KRL Commuter line Anjlok Serta Kesaksian Warga Sekitar
Terjadi kecelakaan KRL Commuter Line jurusan Jakarta - Bogor anjlokdi pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan KRL Commuter Line jurusan Jakarta - Bogor anjlok atau mengalami kecelakaan di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Minggu (10/3/2019).
Foto yang didapat TribunnewsBogor.com, ada sejumlah gerbong dari kereta yang terguling dan keluar jalur rel.
Tampak pula sejumlah tiang yang menimpa bagia gerbong kereta.

Belum diketahui penyebab dan kronologi kejadian dari kecelakaan kereta di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor tersebut.
"Sebentar, nanti saya hubungi balik," kata Vice President Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi TribunnewsBogor.com
Terdengar Dentuman Keras Sebelum Kecelakaan
Kereta rel listrik (KRL) commuter line jurusan Jakarta-Bogor anjlok dari rel di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).
Saksi di dekat lokasi kejadian menyebutkan, saat kejadian terdengar suara dentuman keras dari arah lokasi kejadian.
"Kejadian tadi jam 10.05 WIB. Pas itu ada suara keras dari arah rel. Semua warga langsung lari ke arah rel," kata Dayat (52), penjaga pintu kereta di dekat lokasi kejadian.
Dayat menyebutkan, sebelum kereta anjlok, bagian atap kereta sempat mengenai kabel listrik.
Baca: BNPB Rilis Daftar Korban Luka Akibat KRL Anjlok di Bogor, Simak Penjelasannya!
Beberapa saat kemudian, bagian gerbong depan terguling keluar dari jalur rel.
"Yang saya lihat, di gerbong depan banyak penumpang. Semua penumpang di dalam kereta langsung keluar menyelamatkan diri," ujar dia.
Sementara itu seorang warga lainnya, Siti Adinar (60), menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
"Sekitar jam 10.00 WIB-an, saya lagi nyuci piring denger suara keras banget, kaget saya juga," kata Siti kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/3/2019).

Pemilik ruko di Jalan Pemuda, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat merasakan getaran seperti gempa saat kereta rel listrik (KRL) 1722 jurusan Jatinega menuju Bogor terguling di perlintasan kereta antara antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019).
"Saya enggak melihat langsung ya, tapi saya mendengar dan merasakan karena rel kereta api itu tepat di belakang ruko saya. Ruko saya kan dua lantai, pas saya mau turun ke lantai bawah, saya merasakan getaran kencang kayak gempa seperti ada benda terseret," kata pemilik ruko yang tidak mau disebut namanya saat dikonfirmasi Kompas.com.