Tahun 2024, Lampung-Aceh akan Tersambung tutur Jokowi
Selain menjelaskan rencana ke depan, Jokowi juga mengapresiasi cepatnya pengerjaan tol di Lampung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memastikan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung pada tahun 2024.
"Ada yang tanya sama saya. Kapan kira-kira Lampung sampe ke Aceh tersambung. Saya jawab, tahun 2024 Lampung sampai ke Aceh akan tersambung," kata Jokowi saat berpidato membuka jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019).
Selain menjelaskan rencana ke depan, Jokowi juga mengapresiasi cepatnya pengerjaan tol di Lampung.
Ia mengatakan, kunci cepatnya pengerjaan tol di Lampung ini karena pembebasan lahan yang sangat cepat, dan ia akan menjadikannya sebagai contoh di daerah lain.
Jalan tol ini termasuk dalam program pembangunan tol trans Sumatera.
Penugasan pengusahaan 4 ruas jalan tol trans sumatera dituangkan dalam Perpres No 100/2014.
Studi kajian pembangunan jalan tol trans Sumatera telah dilakukan oleh Kementerian Pupera dan BUMN pada Maret 2012.
Hal ini dalam rangka konektivitas dan percepatan distribusi alur barang dan orang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaiknya.
Kegiatan Ground Breaking tol ini sudah dilakukan oleh Presiden pada tahun 2015, dan proses pengerjaan pembangunan tol ini terbagi menjadi empat paket pengerjaan.
Panjang total ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar adalah 140,94 kilometer. Total dana Investasi yamg digulirkan sebesar Rp 16,79 triliun.
Ruas Tol Terbanggi Besar-Palembang atau dari Lampung hingga Sumatera Selatan menjadi target penyelesaian selanjutnya.
Ruas tol ini dibagi dalam tiga paket, yakni ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Kayu Agung-Palembang.
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini merupakan bagian dari pembangunan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Bakauheni di Lampunghingga Banda Aceh, dan dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Seusai diresmikan, ruas tol ini masih akan digratiskan. Berapa lama pengguna tol dapat menikmati tarif tol gratis ini, diumumkan saat peresmian oleh Presiden Jokowi.
Peresmian digelar di Gerbang Tol (GT) Natar, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Seusai peresmian, ruas tol ini akan menyandang predikat tol terpanjang di Indonesia, mengingat sebelumnya gelar ini disandang oleh ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang 116,75 kilometer.
Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dibagi menjadi empat paket, yaitu:
- Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer sudah selesai dan beroperasi pada Januari 2018;
- Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru (40,6 kilometer);
- Paket 3 Kotabaru-Metro (29 kilometer);
- Paket 4 Metro-Terbanggi Besar (31,93 kilometer) sudah rampung pekerjaan konstruksinya pada Desember 2018.
Target Berikut Lampung-Palembang
Bintang Perbowo, Direktur Utama Hutama Karya, seperti diberitakan sebelumnya, mengatakan bahwa target penyelesaian pembangunan selanjutnya adalah ruas tol dari Terbanggi Besar di Lampung sampai ke Palembang di Sumatera Selatan.
“Selanjutnya ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, ruas Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, dan ruas Tol Kayu Agung-Palembang,” tutur Bintang.
Dia mengungkapkan, pekerjaan jalan tol sepanjang 365 kilometer itu dijadwalkan rampung pada Juni tahun ini.
Apabila tol dari Bakauheni hingga ke Palembang tersambung dan beroperasi penuh, bakal memangkas waktu tempuh perjalanan maksimal enam jam.
“Sebelum ada tol, Bakauheni-Palembang ditempuh dalam 12 jam. Dengan diselesaikannya tol ini, maka dapat ditempuh paling lama lima sampai enam jam saja. Jaraknya 365 kilometer,” jelas Bintang.
Tol Trans Sumatera 2.765 Kilometer
Tol Trans-Sumatera merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditugaskan pemerintah kepada Hutama Karya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2015, yang merupakan revisi atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014.
Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni hingga Banda Aceh dirancang sepanjang 2.765 kilometer dan dibagi dalam 24 ruas.
Taksiran nilai investasinya sebesar Rp 476 triliun.
Dari total 24 ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 2.765 kilometer tersebut, tujuh di antaranya merupakan ruas prioritas dengan nilai investasi Rp 81,09 triliun.
Ruas-ruas tersebut adalah:
1. Tol Medan-Binjai (17 kilometer)
2. Tol Palembang-Simpang Indralaya (22 kilometer)
3. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 kilometer)
4. Tol Pekanbaru-Dumai (131 kilometer)
5. Tol Palembang-Tanjung Api-api (70 kilometer)
6. Tol Indrapura-Kisarana (47 kilometer)
7. Tol Terbanggi Besar-P Panggang-Kayu Agung (185 kilometer).
Sementara, 17 ruas tol lainnya melengkapi rencana 24 ruas Tol Trans Sumatera adalah:
1. Tol Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 kilometer)
2. Tol Pekanbaru-Bukit Tinggi (186 kilometer)
3. Tol Bukit Tinggi-Padang (69 kilometer)
4. Tol Binjai-Langsa (110 kilometer)
5. Tol Langsa-Lhokseumawe (130 kilometer)
6. Tol Lhokseumawe-Sigli (157 kilometer)
7. Tol Sigli-Banda Aceh (73 kilometer)
8. Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (199 kilometer)
9. Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau (106 kilometer)
10. Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (102 kilometer)
11. Tol Dumai-Sp Sigambal-Rantau Prapat (175 kilometer)
12. Tol Rantau Prapat-Kisaran (100 kilometer)
13. Tol Betung-Tempino-Jambi (191 kilometer)
14. Tol Jambi-Rengat (191 kilometer)
15. Tol Rengat-Pekanbaru (175 kilometer)
16. Tol Parapat-Tarutung-Sibolga (102 kilometer)
17. Tol Batu Ampar-Bandara Hang Nadim (25 kilometer). (*)
Baca: Rencana Jokowi Naikkan BBM, Ini Tanggapan Prabowo
Baca: Rencana Jokowi Pecah Kementerian Pendidikan Dapat Dukungan
Tautan: Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jokowi: Tahun 2024 Lampung-Aceh akan Tersambung, http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/08/jokowi-tahun-2024-lampung-aceh-akan-tersambung?page=all.
Penulis: Alex Suban
Editor: Yaspen Martinus