Prabowo Satu Panggung dengan Nissa Sabyan: Pendukung Teriak Histeris
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UNKR), Bandung, Jawa Barat, Jumat(8/3). Sebelum menyampaikan pidato kebangsaan ketiganya itu, Prabowo menyempatkan mampir ke panggung hiburan di pelataran kampus. Prabowo naik ke atas panggung yang saat itu sedang menampilkan musik gambus yang dibawakan oleh Nissa Sabyan.
Di atas panggung, Prabowo kemudian menyalami pelantun lagu Deen Assalam itu. Oleh pembawa acara, Prabowo kemudian diminta bernyanyi bersama. Hanya saja Prabowo menolaknya karena mengaku suaranya jelek.
"Karena saya harus ngasih sambutan di dalam, suara saya jelek," katanya.
Prabowo sempat menyapa pendukungnya dari panggung acara. Prabowo berterima kasih karena mendapat sambutan luar biasa di Bandung.
"Terimakasih semuanya sambutan untuk saya pada siang hari ini, luar biasa,"kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu berterimakasih karena telah diundang oleh UNKRI untuk berpidato. Hanya saja Prabowo mengingatkan untuk tidak mengeluarkan simbol kampanye saat acara berlangsung.
"Kalau enggak salah enggak boleh gini-gini ya (angkat dua jari), banyak mata mata, yang penting dalam hati," kata Prabowo yang kemudian memeragakan Joget Gatot Kaca.
Sementara itu saat ditanya pembawa acara perasaannya ketemu Prabowo, Nissa mengaku tidak bisa berkata-kata.
"Enggak tahu enggak bisa ngomong apa-apa," kata Nissa sambil tersenyum.
Prabowo kemudian mempersilahkan Nissa melanjutkan penampilannya. Sambil berseloroh Prabowo mengatakan masyarakat yang hadir lebih menunggu Nissa ketimbang dirinya.
Saat Nissa bernyanyi Prabowo kemudian menyalami sejumlah penyandang disabilitas yang diundang dalam acara tersebut. Setelah itu, Prabowo kemudian ikut berjoget saat Nissa membawakan lagu Salamalaika.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Raya Bandung atau Masjid Agung, Jalan Dalem Kaum, Regol, Kota Bandung. Prabowo tiba di pelataran masjid pada pukul 11.50 Wib. Ketua Umum Partai Gerindra itu masuk ke lokasi masjid lewat pintu samping.
Pantauan Tribun, warga tampak terkejut dengan kedatangan mantan Danjen Kopassus itu. Saat rangkaian iring-iringan kendaraan tiba, warga belum banyak bereaksi. Namun begitu yang keluar Prabowo banyak warga yang langsung menghampiri.
Prabowo yang tiba mengenakan pakaian safari tersebut sempat menyalami warga sebelum masuk ke dalam masjid. Banyaknya warga yang ingin bersalaman membuat Prabowo harus dikawal ketat masuk untuk beribadah.
Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh agama di kantor Pengurus Pusat Persis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung. Ketua Umum Gerindra tersebut tiba di kantor Persis pada pukul 10.50 Wib. Prabowo tiba disambut teriakan Takbir dan 'Prabowo Presiden' oleh ratusan pendukungnya.
Dalam perjalanan menuju kantor Persis itu, Prabowo yang mengenakan pakaian safari lengan panjang warna Khaki sempat menyapa pendukungnya. Mantan Danjen Kopassus itu keluar dari Sunroof mobil, berdiri lalu menyalami pendukungnya yang berjejer di samping jalan.
"Prabowo Presiden, kawal sampai tuntas," teriakan histeris salah seorang pendukung.
Turun dari mobil SUV hitamnya, Prabowo langsung disambut, pengurus Persis. Ia langsung masuk dan menggelar pertemuan tertutup. Rencananya setelah menggelar pertemuan dengan tokoh agama di PP Persis, Prabowo akan menunaikan solat Jumat di Masjid Agung Bandung.
Prabowo Sebal
Prabowo Subianto saat berpidato mengaku bahwa ia sekarang kini sudah muak dengan kelakuan para elit di Jakarta. Mereka menurut Prabowo sok merasa kaya. Padahal uang yang didapat mereka mencuri dari rakyat.
"Saya ini lihat kelakuan laga elit Jakarta saya ini sudah sebel banget. Saya sebal banget alias sudah agak muak banget, orang-orang itu sok kaya, tapi kekayaanya itu mereka nyolong dari rakyat," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia kini sedang sakit salah satunya contohnya yakni banyaknya tindak pidana korupsi. Namun saat ia berbicara maslaah korupsi, justru ada pihak pihak yang meminta untuk membuktikan.
Prabowo mengatakan bahwa kondisi di Indonesia seperti itu sudah pernah diramalkan oleh pujangga Jawa. Rangga Warsita. Menurut pujangga itu akan ada zaman edan di mana yang salah akan dibenarkan dan sebaliknya yang benar akan disalahkan.
"Kan kita enggak tahu yang salah siapa yang benar siapa, jadi saudara-saudara emak-emak di informasikan," katanya.
Oleh karena itu menurut Prabowo, ia akan menguraikan sejumlah permasalahan di Indonesia agar rakyat mengerti siapa yang salah dan siapa yang benar. Sejumlah permasalahan mulai dari pendidikan ekonomi, sosial harus dijelaskan kepada masyarakat agar memahami kondisi Insonesia yang sebenarnya.
"Saya akan bicara supaya emak-emak, dan yakin bahwa kita berjuang untuk kebenaran unuk keadilan, untuk seluruh Rakyat Indonesia, kita berjuang," pungkasnya. Prabowo Subianto juga mengatakan bahwa rakyat di daerah kini sudah mengerti apa yang ia perjuangkan dalam Pemilu Presiden 2019. Bahkan ia mengatakan rakyat kini sudah memintanya untuk menyelamatkan Indonesia.
"Tadi juga di jalan, saya pulang persis ke masjid, saya dari situ, rakyat itu sudah mulai malah bicara ke saya, selamatkan Indonesia pak, Selamatkan Indonesia pak. Jadi rakyat merasa bahwa bangsanya harus diselamtakan," kata Prabowo.
Hal itu menurut Prabowo menandakan bahwa masyarakat Indonesia kini sudah cerdas. Tidak seperti yang para elit di Jakarta bayangkan dan menganggap bahwa rakyat Indonesia bodoh.
"Jadi mereka rakyat kita tidak sebagaimana elit di Jakarta inginkan,mereka selalu cerita rakyat bodoh, saking miskin, diberi uang sedikit patuh, kaya kerbau yang dicucuk hidungnya bisa dibawa ke sini dan ke sana, itu yang ingin dilestarikan oleh elit di Jakarta," katanya.
Tanpa menyebutkan nama, Prabowo mengatakan bahwa hati para elit di Jakarta tersebut sudah beku. Mereka hanya memikirkan kekayaan untuk diri dan keluarganya sendiri.
"Mereka berpikir mobil mewah apa lagi yang mereka akan beli minggu ini dan mereka pamer gunakan kekayaan mereka. Saya paham itu karena saya bagian elit tapi saya yang sadar bahwa itu elit yang salah," pungkasnya.
Kejar Koruptor
Tidak hanya itu Prabowo menyebut bahwa bangsa Indonesia ini sedang sakit. Oleh karenanya ia mengambil judul pidatonya Renaisans Indonesia yang artinya lahir kembali.
"Kenapa saya ambil kata renaisance itu bahasa asing bisa diartikan lahir kembali, karena negara kita sedang sakit, iya kan," kata Prabowo.
Salah satu contohnya yakni merajalelanya korupsi sekarang ini. Korupsi Indonesia menurutnya sudah pada lapisan buruk yang masuk pada setiap sendi sendi kehidupan.
Namun di satu sisi, kata Prabowo bila ia mengatakan Korupsi di Indonesia sudah parah, ada pihak-pihak yang menuntut adanya pembuktian. Oleh karena itu menurut Prabowo, bila ia terpilih sebagai presiden, ia akan bukikan itu, ia akan tangkap para koruptor tersebut.
"Jika memang saya menerima mandat dari rakyat pada saat itu saya akan cari bukti-bukti korupsi semua itu. Dan pada saat itu, mulai saat itu saya akan kejar koruptor-koruptor itu bila perlu sampai antartika, sampai padang pasir yang paling jauh akan saya kejar," katanya.
Menurut Prabowo parahnya korupsi di Inoensia sekarang ini tidak perlu pembuktian. Masyarakat sudah merasakan dampak dari kelakuan para koruptor uang negara.
"Bukti rakyat sudah merasakan, kita sudah lihat di depan mata kita, apakah ratusan rakyat mau dianggap bodoh selamanya saya kira tidak dan tidak mau," ujarnya. (Tribun Network/fik/wly)