Longsor Tambang Bakan
Yasti Tak Banyak Bicara Soal Nasib Tambang Bakan
Lokasi longsor tambang Bakan yang membuat puluhan orang kehilangan nyawa belum jelas.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Alexander Pattyranie
Yasti Tak Banyak Bicara Soal Nasib Tambang Bakan
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Lokasi longsor tambang Bakan yang membuat puluhan orang kehilangan nyawa belum jelas.
PT JRBM mengatakan menutup sementara, Pemkab Bolmong dan Polres Kotamobagu akan melakukan rapat terlebih dahulu.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow tak banyak bicara.
Dia mengatakan masih akan rapat dulu dengan forkopimda.
"Akan rapat untuk melakukan langkah selanjutnya. Semuanya mengenai tambang akan dilakukan rapat dulu. Forkompimda yang akan memutuskan," ujar Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, pada konferensi pers di Tenda BNPB di Area Tambang Bakan, Bolmong, Sulawesi Utara, Kamis (07/03/2019).
Hal yang sama disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotamobagu AKBP Gani Siahaan.
"Nanti akan rapat forkopimda untuk mencari solusi terbaik," ujar kapolres saat ditemui di lokasi yang sama.
Kapolres mengatakan memang dirinya tahu bahwa di wilayahnya banyak sekali pertambangan ilegal.
"Bukan hanya di Bolmong, di Bolsel ada, Boltim pun ada pertambangan ilegal. Makanya kita harus secara komprehensif seluruh stakeholder dicarikan solusi kedepannya," ujar kapolres.
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani mengatakan selalu berkoordinasi dengan TNI melakukan penertiban penambang ilegal.
"Saya dengan pak dandim selalu berkoordinasi dan kita sudah seringkali melakukan penertiban. Hal yang seperti ini bukan baru kali ini terjadi. Dan sudah berulang kali. Tapi masyarakat kita masih menggantungkan hidupnya disana. Akhirnya ketika tertibkan kita usir, bahkan ada yang sudah kita proses juga. Mereka kembali lagi," ujar kapolres.
Kapolres mengatakan alasan warga selalu kembali karena memang ada masalah sosial di situ.
"Ini kan masalahnya komprehensif. Seluruh stakeholder di Bolmong harus carikan solusi permasalahan ini," ujar kapolres.
Kapolres kemudian mengatakan nanti ada rapat dengan forkopimda.
