Tim Prabowo Merasa Dirugikan karena Jokowi Diserang Kampanye Hitam di Makassar
Priyo Budi Santoso, mengatakan, pihaknya merasa dirugikan atas kampanye hitam terhadap calon presiden nomor urut 02 Joko Widodo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengatakan, pihaknya merasa dirugikan atas kampanye hitam terhadap calon presiden nomor urut 02 Joko Widodo yang diduga dilakukan relawan BPN di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia menyebutkan, BPN merasa dirugikan karena tak pernah membenarkan kampanye hitam sebagai cara kampanye.
"Ya pastilah kami merasa rugi, karena kami enggak perintah, garis dari BPN Nomor 02 tidak ada semacam itu," kata Priyo saat ditemui di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).
Menurut Priyo, baik Prabowo maupun Sandiaga telah melarang kubunya untuk memakai cara-cara kampanye yang tidak baik.
Priyo mengklaim, BPN selalu berupaya menggunakan cara kampanye yang baik.
Baca: Olly Dondokambey Minta Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Pemilu 2019
Meski demikian, ia mengklaim BPN tak bisa mengontrol metode kampanye hitam yang mungkin dilakukan relawan di lapangan.
"Kalau di lapangan kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi," ujar Priyo.
BPN cenderung menyerahkan proses dugaan pelanggaran pemilu ini kepada KPU dan Bawaslu yang dianggap menjadi "wasit".
Oleh karena itu, ia meminta dua lembaga penyelenggara pemilu itu tegas dan netral dalam seluruh tahapan pemilu.
"Kami juga mengimbau di sini seluruh aparat negara hari ini betul-betul diuji netralitasnya untuk memayungi semua pihak," kata Priyo.
Viral Video Presiden Jokowi Terjebak Macet, Mobil RI 1 Terhambat, Ibu Kota RI Baru Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Rizal Ramli Serang Sri Mulyani Sebut Menteri Terbalik, Sebut Menteri Jokowi Kelas Bawang |
![]() |
---|
Jokowi Hilangkan Eselon 3 dan 4, Ganti Dengan Kecerdasan Buatan: Birokrasi Lebih Cepat |
![]() |
---|
Wenny Lumentut Dilengeserkan, Ternyata Begini Cara Prabowo Tentukan Ketua Gerindra: Tak Bertele-tele |
![]() |
---|
Fadli Zon Kritik Jokowi Boros Soal Staf Khusus, Prabowo Punya 33 Pengawal Pribadi tapi Diam |
![]() |
---|