Fakta atau Mitos
Mitos dan Pertanda Alam bila Ayam Berkokok pada Malam Hari - Ini Yang Akan Terjadi
Ayam jago lebih pintar. Jika esok matahari segan muncul, pukul satu malam kokoknya menggelegar.
Kalau kandang tidak terang, berarti tidak ada telur. Kalau hujan turun berhari-hari dan matahari bersembunyi, dijamin ayam tidak bertelur.
Tak heran, pada musim hujan harga telur selalu mahal.
Jika cahaya terang cukup, ayam akan bertelur setiap 26 jam sekali dan beristirahat sehari.
Biasanya mereka bertelur antara pukul 6 pagi sampai pukul 12 siang. Kalau hari ini bertelur pukul 6, besoknya pukul 8. Esoknya pukul 10, esoknya lagi pukul 12 siang.
Esoknya istirahat. Esok berikutnya mulai lagi pukul 6 pagi dan seterusnya. Rumusnya 4-1-4-1-4 dan selanjutnya. Satu bulan mereka bertelur 24 butir, istirahat 6 hari.
Celakanya, sekalipun cahaya terang cukup, ayam enggan bertelur sebelum makan pagi. Jika karyawan masuk kandang pukul 8 pagi, sekitar pukul 9 ia selesai memberi makan 1.000 ekor.
Maka ayam bertelur pukul 10. Esoknya pukul 12. Esoknya istirahat. Rumusnya 2-1-2-1 dan seterusnya.
Satu bulan mereka bertelur 20 butir. Istirahat 10 hari. Anda kehilangan 50.000 butir telur setahun. Atau 2,5 ton.
Ah, betapa malangnya! Hanya gara-gara terlambat sarapan. Apalagi jika cahaya terang tidak cukup. Anda bangkrut.
Jika ayam jago berkokok malam hari
Jika malam ayam jago berkokok, ini ulahnya mon kadi. Ia peka terhadap perubahan cuaca.
Jika esok matahari terik, di malam hari mon kadi telah merasakan kehangatan udara. Berahi sang jago bangkit. Dia pun berkokok ceria, sebagai tanda bagi istri-istrinya.
Itulah sebabnya, semakin siang sang jago berkeruyuk semakin bakal buruklah cuaca esok harinya.
Baca: Tes Kepribadian - Warna Apa yang Kamu Baca dalam Kotak? Setiap Warna Akan Ungkap Sifat Aslimu!
Baca: Inilah Mitos Populer di Balik 4 Gunung di Indonesia: Gunung Semeru Dijadikan Paku Pulau Jawa
Kalau ingin memelihara ayam bibit, perlu telur yang harus ditunasi.
Maka itu pemeliharaan ayam bibit di tempat yang kurang cahaya pasti rugi, karena ayam sedikit bertelur dan miskin perkawinan. Akibatnya anak ayam yang dihasilkan juga sedikit.