Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Norman Kamaru Vs Polisi Soal Fakta Pemecatan 8 Tahun Silam, Terungkap Dua Keterangan Berbeda

Norman Kamaru Vs Polisi Soal Fakta Pemecatan 8 Tahun Silam, Terungkap Dua Keterangan Berbeda.

Editor: Siti Nurjanah
Kolase TribunStyle
Norman Kamaru - Kabid Humas Polda Gotontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono 

"Jadi aneh bagaimana ya? Saya jadi jarang ikut apel, apel pagi, apel siang, saya enggak bisa pulang ke rumah, hari libur pun enggak bisa pulang. Dalam hati saya, kok saya seperti tahanan rumah ya," ungkapnya.

Puncaknya, saat ia dikabarkan ditangkap saat tampil di sebuah acara TV.

Norman Kamaru
Norman Kamaru (TribunStyle/kolase)

Saat membeberkan kronologi penangkapannya, Norman mengaku ia pihaknya sudah meminta izin kepada atasan.

"Tiba saat mau berangkat, surat izin saya tidak dikasih, tapi surat izin yang ngawal saya ini dikasih, saya jadi tanda tanya itu, maksudnya apa?," terang Norman Kamaru.

Meski demikian, ia akhirnya nekat menghadiri acara tersebut meski akhirnya ditangkap dengan alasan tak memiliki izin.

Lebih lanjut, Norman Kamaru menceritakan selama 'Chaiya Chaiya' booming, di Gorontalo dirinya tidak pernah pergi ke mana pun hingga ia sampai kabur tengah malam untuk bisa pulang ke rumah.

"Karena Sabtu Minggu pun saya enggak pulang ke rumah, enggak dikasih (izin) sama sekali, dengan alasan 'Jangan Man kamu itu asetnya Kapolda'," tutur Norman Kamaru.

Norman pun mengaku selama mengenyam popularitas, ia justru merindukan beraktivitas layaknya polisi-polisi lainnya.

"Mau saya itu cuma satu, seperti polisi-polisi yang lain, sudah begitu saja. Ingin seperti biasa, tugas seperti biasa, pulang rumah di hari libur, Sabtu Minggu, normal, tapi enggak pernah dikasih, ingat sekali lagi ini perintah," kenangnya.

Selama itu, ia hanya menunggu perintah, seperti melayani foto-foto dan wawancara.

Bukannya tak berusaha, Norman mengaku sempat curhat ke Kasat, hingga akhirnya diusulkan untuk mengurus surat pindah.

"Akhirnya saya ngurus lah, sampai 6 kali saya ngurus surat izin (pindah) sama Kasat, enggak pernah di-acc oleh Kapolda," terangnya.

Lantaran bosan dengan rutinitasnya yang tidak jelas dan terbatas, Norman akhirnya memilih kabur dari asrama Brimob Gorontalo.

"Bisa dibilang saya kabur 5 hari kabur dari asrama ke luar daerah," katanya.

Namun aksinya ini akhirnya ketahuan sehingga ia memutuskan kembali dan dijanjikan akan segera diurus kepindahannya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved