Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Tedy Mokodompit, Tertimbun Longsor 41 Jam di Lubang Tambang Bakan, Tewas Setelah Dievakuasi

Tedy Mokodompit (38) warga Desa Pontodon Timur berhasil dievakuasi tim gabungan Kamis (27/02/2019) sekitar pukul 14.30 Wita.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG
Tedy Mokodompit, Tertimbun Longsor 41 Jam di Lubang Tambang Bakan, Tewas Setelah Dievakuasi 

Amrin Simbala warga Desa Bilalang berharap anaknya, Kadri Simbala (39) bisa selamat.

Amrin menceritakan sejak Rabu, dirinya mencoba masuk lubang tambang yang tertimbun, tapui tidak bisa.

Dia mendengar ada suara dari balik reruntuhan yang berteriak minta air. Dari suaranya, Amrin yakin itu Kadri, anaknya yang tertimbun longsor.

"Saya terakhir berkomunikasi di lubang tambang dengan Kadri. Dia meminta Saya untuk diselamatkan," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Walaupun usia Amrin tak muda lagi, Ia berusaha menerobos lokasi kejadian yang sangat ekstrem.

Sebab menuju lokasi kejadian sangatlah berbahaya, perlu kekuatan fisik dan stamina serta mental untuk bisa menembus lokasi PETI tersebut karena sulitnya akses.

Mengetahui anaknya masih hidup, Amrin sempat mendesak tim SAR gabungan dan Kapolres Kotamobagu bersama warga untuk memaksimalkan upaya evakuasi, agar anaknya secepatnya bisa diselamatkan.

Amrin Simbala warga Desa Bilalang, ayah Kadri Simbala (39) korban longsong di tambang bakan, Bolmong
Amrin Simbala warga Desa Bilalang, ayah Kadri Simbala (39) korban longsong di tambang bakan, Bolmong (TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG)

Sayangnya, pencarian tidak memungkinkan lagi dilakukan dengan menggunakan peralatan manual.

Apalagi kondisi bebatuan di dalam lubang yang labil bekas reruntuhan sangat berisiko dan membahayakan jiwa tim yang masuk.

Amrin terus nekat masuk ke dalam goa tambang yang runtuh hingga Kamis kemarin

“Saya coba panggil. Tapi tidak ada lagi suara,” ungkapnya

Ia berkata hari ini juga akan ke lokasi untuk mencari informasi tentang putranya yang sudah menikah dan memiliki 2 orang anak ini.

"Saya berharap mereka bisa ditemukan walaupun menggunakan alat berat saat evakuasi," harapnya

Dia berharap para korban bisa ditemukan dari balik reruntuhan material batuan.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Follow juga akun instagram tribunmanado

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved