Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tetangga Blak-blakan Ceritakan Gadis Yang Diperkosa Ayah Dan Saudara Kandung

Saat pertama kali tinggal di rumah sang ayah, AG tampak memiliki tubuh gemuk

Editor:
tribunnews
ilustrasi pemerkosaan 15 

Tetangga blak-blakan ceritakan gadis yang diperkosa ayah dan saudara kandung

TRIBUNMANDO.CO.ID - Kisah yang dalami gadis AG (18) sungguh memilukan.  

Masa remaja yang seharusnya dilewati dengan gembira, justru menjadi petaka

AG harus menerima kenyataan pahit, karena menjadi korban perkosaan oleh ayah, kakak, dan adik kandung.

AG menjadi korban incest selama satu tahun terakhir. Ini terjadi di Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Ia diperkosa selama satu tahun oleh ayahnya JM (44), kakak SA (23), dan adiknya TG (15) secara bergiliran.

Baca: Ayah Dan Saudara Kandung Tega Perkosa Gadis Kekurangan Mental

Dikutip dari TribunLampung.com, AG adalah penyandang disabilitas. Ibunya telah meninggal dunia.

Hal tersebut dijelaskan oleh Tarseno, anggota Lembaga Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Merah Putih.

Tarseno yang juga tetangga AG, menaruh curiga pada korban, setelah melihat kondisi AG berubah drastis.

Saat pertama kali tinggal di rumah sang ayah, AG bertubuh gemuk, namun kemudian semakin hari, Tarseno melihat berat badan korban berangsur turun.

Ia bersama dengan lembaganya, kemudian mendatangi AG dan berniat mengecek kondisi kesehatan korban.

Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa AG mengaku tertekan selama tinggal di rumah ayah kandungnya itu.

Korban yang saat itu ditangani oleh psikolog mengaku beberapa kali mendapatkan pelecehan dari ayah, kakak, bahkan adik kandungnya sendiri.

"Saat berada di psikolog, korban menceritakan bahwa hidupnya sangat tertekan," tutur Tarseno Jumat (22/2/2019).

"Dari situlah terungkap, apa yang telah dilakukan bapak, kakak, dan adiknya," lanjut Tarseno.

Baca: Olly Buka Rapat Koordinasi Daerah Persiapan Penyelenggaraan Pemilu 2019

Baca: Pantauan Prakiraan Cuaca Kota Manado Hari Ini, Seluruh Kecamatan Berawan Tebal

Tarseno menyebutkan, kejadian itu sudah dialami AG sejak satu tahun terakhir.

Ia yang sebelumnya tinggal dengan sang nenek, lantaran ibu kandungnya meninggal dunia, dijemput oleh ayahnya untuk tinggal bersamanya pada awal 2018 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved