Olly:  Jangan Pikir Jadi Gubenur Itu Mudah, Banyak Risiko 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Longki Djanggola meminta gaji gubernur se-Indonesia dinaikkan, karena dinilai sangat jauh dibanding anggota DPR RI.

Permintaan ini disampaikan Longki Djanggola di hadapan Wapres Jusuf Kalla saat Rakernas APPSI di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey pun ikut angkat bicara soal munculnya aspirasi soal kenaikan gaji gubernur. Ia akui gaji gubernur memang masih rendah, jauh dibanding gaji lainnya.

"Gaji penanggungjawab daerah saya akui kurang, Rp 8,5 juta. Padahal tanggung jawab sosial gubernur sangat banyak," ujar Olly kepada wartawan, Jumat (22/2/2019).

Menurutnya, dari mana bisa berharap penuhi kebutuhan dari gaji Rp 8,5 juta. "Itu sama saja suruh gubernur ambil dari mana-mana, cari kiri kanan. Kalau mau tanya ideal, masih kurang," kata Mantan Anggota DPR RI ini.

Kalau gaji naik tak seberapa, sebenarnya gubernur dikasih tunjangan saja. "Supaya bisa memenuhi kebutuhan kepentingan umum juga," ujar Bendahara Umum PDIP ini.

Gubernur kata Olly, memang tidak dapat tunjangan, hanya dana operasional. "Per bulan dana operasional Rp 85 juta, jadi kalau kemana-mana pakai dana ini, bayar pakai kuitansi," ungkap Ketua DPD PDIP Sulut ini

Jadi menurutnya, jangan pikir jadi gubernur itu mudah, dengan kondisi saat ini malah lebih besar risikonya

"Saya ambil risiko, suka jadi gubernur, siapa suka jadi gubernur ambil risiko. Bukan jadi gubernur terus nambah LHKPN (harta), kalau suka nambah jual tanah," ujar Olly kemudian tertawa.

Sebelumnya, Ketua Umum APPSI Longki Djanggola dalam pengantar rakernas menyampaikan aspirasi untuk naik gaji. Ia curhat soal gaji yang kalah jauh dibanding anggota DPRD.

"Salah satu materi bahasan kami di APPSI adalah perlunya kenaikan gaji untuk gubernur. Saya dan provinsi dengan APBD yang tidak terlalu besar, gaji anggota DPRD-nya bisa mencapai Rp 70 juta. Itu masih ditambah dengan berbagai tunjangan," kata Gubernur Sulteng ini.

Longki berfikir kapan gubernur se-Indonesia bisa mendapatkan gaji seperti itu. "Sebagai gubernur, kapan saya akan mendapatkan hal seperti itu?" ujarnya.

Menanggapi curhat Longki, Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung merespons. Menurutnya walau bergaji kecil, semua orang berebut menjadi gubernur.

Menurut JK, bukan hanya gubernur, presiden dan wakil presiden juga bergaji kecil. Bahkan gaji wapres hanya setengah dari gaji anggota DPRD di daerah.

"Gaji wapres (juga) hanya hampir setengah saja dari gaji DPRD di daerah," kata JK dalam Rakernas APPSI di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019). (*)