Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Polisi Sudah Amankan Pengemudi Ford Focus Terkait Kecelakaan Maut di Popontolen

Sempat beredar informasi bahwa sopir dari mobil yang menabrak pasutri tersebut belum ditahan pascakejadian, Senin (18/02/2019).

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/MAICKEL KARUNDENG/FACEBOOK @Masran Labenjang
Polisi Sudah Amankan Pengemudi Ford Focus Terkait Kecelakaan Maut di Popontolen 

Polisi Sudah Amankan Pengemudi Ford Focus Terkait Kecelakaan Maut di Popontolen

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kecelakaan beruntun di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menewaskan pasangan suami istri (pasutri) Martin Luter Lumender Neitji Salasa asal Bolaang Mongondow.

Sempat beredar informasi bahwa sopir dari mobil yang menabrak pasutri tersebut belum ditahan pascakejadian, Senin (18/02/2019).

Namun hal tersebut dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Ari Prakoso, Selasa (19/02/2019).

Menurut dia, pengendara Ford Focus nomor polisi DB 1187 AS sudah dilakukan penahanan.

"Sudah dibuatkan berita acara penahanan. Kami sudah lakukan penahanan," kata Prokoso kepada Tribunmanado.co.id.

Sebelumnya diberitakan Kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia.

Korban meninggal dunia diidentifikasi bernama Martin Luter Lumender dan Neitji Salasa, yang berboncengan dalam kendaraan sepeda motor jenis Honda CBR nomor polisi DB 2943 GL.

Kejadian bermula saat kendaraan dinas roda empat Subditgakum Ditlantas Polda Sulut yang bergerak dari arah Manado menuju arah Amurang, pada saat melambung kendaraan, bersenggolan dengan kendaraan roda empat jenis Ford Focus nomor polisi DB 1187 AS yang di kendarai lelaki SM yang bergerak dari arah yang sama yaitu dari arah Manado menuju arah Amurang.

Kendaraan Ford Focus keluar ke kiri bahu jalan dan berusaha masuk kembali ke badan jalan namun kendaraan tersebut tidak dapat lagi dikuasai oleh pengemudinya.

“Mobil Ford Focus kemudian melenggang ke kanan jalan yang pada saat itu melintas kendaraan R2 jenis Honda CBR DB 2943 GL yang di kendarai oleh lelaki Martin Luter Lumender berboncengan dengan perempuan Neitji Salasa, yang bergerak dari arah Amurang menuju arah Manado sehingga terjadi tabrakan antara mobil ford fokus dan motor Honda CBR." Terang Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, Senin (18/02/2019).

Akibat lakalantas ini, pengemudi kendaraan Ford Focus lelaki bersama Sulfian Mmonto dilarikan ke Rumah Sakit.

Sementara untuk pengendara sepeda motor, Martin Luter Lumender yang berboncengan dengan perempuan Neitji Salasa; diketahui keduanya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami telah melakukan olah TKP dan saat ini dalam proses identifikasi unit lakalantas Sat Lantas Polres Minsel,”tambah Kapolres Minsel.

Pada Selasa (19/02/2019) siang tadi, rumah duka di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, ditata oleh keluarga Almarhum Martin Luter Lumender dan Neitji Salasa.

Suasana di rumah duka pasutri di Desa Mongkoinit, Lolak, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut), yang meninggal akibat lakalantas di Desa Popontolen Minahasa Selatan, Sulut.
Suasana di rumah duka pasutri di Desa Mongkoinit, Lolak, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut), yang meninggal akibat lakalantas di Desa Popontolen Minahasa Selatan, Sulut. (TRIBUN MANADO/MAICKEL KARUNDENG)

Anggota keluarga, Pdt Otniel Mokodaser, menceritakan bahwa kedua almarhum sangat baik.

Kalau Martin adalah seorang petani yang ulet sedangkan Ibu adalah seorang Pendeta di Jemaat KGNPI Desa Sang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Kedua korban dikenal ramah oleh warga dan jemaat.

Martin tak lama lagi akan panen jagung karena ia suka sekali bertani.

"Aktivitas setiap hari dia berkebun untuk menghidupi keluarga baik istri dan kedua anaknya," ujarnya.

Anak pertama sudah bekerja di bagian perkapalan atau mengikuti kapal laut.

Sementara anak kedua baru SMP dan bersekolah di Lolak.

"Sekarang kedua anak tersebut sudah menjadi yatim-piatu," katanya.

Pdt Otniel menceritakan, kedua Almarhum tersebut ke Manado untuk servis motor dan mengambil STNK motor yang baru sebulan beli.

Tapi sayang di saat perjalanan mengalami kecelakaan.

Persiapan di rumah duka pasutri Almarhum Martin Luther Lumender dan Almarhumah Neitji Salasa di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Selasa (19/02/2019).
Persiapan di rumah duka pasutri Almarhum Martin Luther Lumender dan Almarhumah Neitji Salasa di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Selasa (19/02/2019). (TRIBUN MANADO/MAICKEL KARUNDENG)

"Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kejadian kecelakaan tersebut yang melibatkan mobil kepolisian," tegasnya.

Ia menambahkan, kedua almarhum akan dimakamkan besok hari sekitar pukul 13.00 Wita di Mongkoinit.

Siang tadi, kedua almarhum masih dilakukan pelepasan dari jemaat di Desa Sang baru ke rumah duka di Desa Mongkoinit.

(Tribun Manado/Andrew Alexander Pattymahu/Maickel Karundeng)

BACA JUGA:

Baca: Taufik R Gani Ternyata Punya Kebiasaan Pamer, Uang Hasil Curian Ditukar ke Pecahan Rp 50 Ribu

Baca: Ternyata Ini Alasan Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Pilpres, Menurut Pakar Mikro Ekspresi

Baca: Oknum Dosen di Bali Setubuhi Paksa Mahasiswinya sampai 3 Kali, Berawal dari Nilai

Baca: Video Detik-detik Nyawa Keluarga Melayang karena Masalah Tanah, Dipukul Pakai Linggis dan Parang

Baca: VIDEO VIRAL - Gara-gara Cowok, Siswi SMA Ini Dikeroyok Kakak Kelasnya, Lihat Videonya di Sini

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved