Penjelasan Sub Kontraktor PT Telkom Akses, Terkait Daniel Denis Howan yang Tewas Tersengat Listrik
Koordinator PT Mutiara Jaya Perkasa (MJP) Billy Langi mengaku posisi korban Daniel Denis Howan adalah tenaga harian lepas.
Penulis: Chintya Rantung | Editor: David_Kusuma
Daniel adalah salah satu teknisi dari PT Telkom Akses bersama dengan 6 teman lainnya dari Manado ditugaskan untuk memasang tiang di depan pangkalan Yonmarhanlan VIII.
Daniel, posisinya berada di bawah tiang, sementara beberapa pekerja berada di atas tiang, ketika meledak yang kena ledakan itu Daniel sementara yang lain luka-luka akibat sengatan.
Rivaldo Walean, korban lainnya mengatakan saat ledakan, kepala Daniel langsung berdarah dan kejang-kejang.
Sehingga temannya langsung membawa di Rumah Sakit Angkatan TNI Laut Wahyu Slamet.
Seorang korban bernama Arianto Mewengkang dirawat di UGD.
Sementara korban lain diberikan perawatan oleh pihak rumah sakit TNI Angkatan Laut dr Wahyu Slamet Bitung.
Sabrin Ilato, seorang teknisi bersama korban saat pemasangan tiang telkom menjelaskan, dia bersama empat teknis lainnya termasuk korban ditugaskan untuk memasang tiang Telkom.
"Kami dari Manado tujuh orang. Teman satu sementara dirawat dan lainnya, lainnya hanya luka ringan akibat sengatan listrik," sebutnya.
"Kami dari Manado tujuh orang. Teman satu sementara dirawat dan lainnya, lainnya hanya luka ringan akibat sengatan listrik," sebutnya.

Tunggu Pihak Perusahaan
Kapolsek Maesa Kompol Robert Ulenaung menjelaskan tewasnya Denis Howan teknisi PT Mutiara Jaya Perkasa, anak perusahaan PT Telkom saat sedang memasang tiang di depan Yonmarhanlan VIII.
Tiang yang dipasang menempel ke sambungan listrik dan terjadilah ledakan.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 Wita, korban bersama keenam teman lainnya saat itu memasang tiang, dan posisi korban berada di bawah, akibatnya korban terpental,” ujar Kapolsek.
Kata Kapolsek, saat dimintai keterangan pihak penanggungjawab menurut keterangan pekerja, teknisi yang bekerja itu di bawah perusahaan PT Telkom, pihak perusahaan mereka itu dari Manado.
“Kami masih menunggu pihak perusahaan dari Manado untuk diambil keterangan," sebutnya.
TONTON JUGA: