Ibu Daniel Denis Howan Histeris Lihat Tubuh Anaknya Terbujur Kaku Setelah Tersengat Listrik
Ike Lengkong, ibu Daniel Denis Howan, pekerja yang tewas tersetrum saat memasang tiang menangis histeris saat melihat jenazah Denis Howan
Penulis: Chintya Rantung | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID,BITUNG - Ike Lengkong, ibu Daniel Denis Howan, pekerja yang tewas tersengat saat memasang tiang menangis histeris, saat melihat jenazah korban di kamar mayat Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Wahyu Slamet, Kelurahan Bitung Tengah, Kota Bitung sekitar pukul 18.15 wita, Selasa (12/2/2019).
Korban adalah pekerja PT Mutiara Jaya Perkasa (MJP), subkontraktor dari PT Telkom Akses
"Kasiang Denis anak satu-satunya, ini benar kamu Denis, bangun Denis,” ujar Ike.
“Apa benar Denis sudah meninggal. Denis anak kesayangan. Denis anak satu-satunya mama," teriak ibu Denis di hadapan jenazah korban.
Ibu korban datang bersama ayahnya dan keluarga lain.
Terpantau, kerabat korban memadati depan kamar mayat menyaksikan ibu Denis yang sedang menangis.
Baca: Sebelum Dimakamkan, Korban Kecelakaan Maut Kairagi Marcelino Mongi Disemayamkan di Sekolahnya
Baca: 9 Fakta Kecelakaan Marcelino Mongi di Kairagi: Teman Ungkap Sifat Korban hingga Polisi akan Cek CCTV
Baca: 7 Fakta Marcelino Mongi, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Kairagi: Suka Menolong dan Janji Dekat Tuhan

Baca: Enjelika Pacar Daniel Denis Howan Korban Tersetrum Listrik Histeris, Mereka Sudah Bahas Pernikahan
Baca: Daniel Denis Howan Tewas Tersetrum saat Bekerja, Kapolsek Maesa: Kami Menunggu Pihak Perusahaan
Baca: BREAKING NEWS: Daniel Howan Teknisi PT Telkom Akses Meninggal Tersetrum saat Pasang Tiang Telkom
Baca: Teknisi Telkom Akses Daniel Denis Howan Langsung Kejang-kejang saat Tersetrum
Pacar Menangis Histeris
Enjelika Tampanatu, pacar Daniel Denis Howan yang tewas tersengat listrik, menangis histeris saat mendatangi kamar mayat rumah sakit.
Dia menangis berteriak-teriak memanggil nama Denis Howan, pacarnya.
"Denis kita sudah bercerita mau nikah kenapa jadi begini. Denis, lihat ada teman-teman kerja kamu menunggu di muka," teriaknya
Daniel Denis Howan warga Wonasa Kapleng Manado yang hendak memasang tiang Telkom di depan samping Kantor Wali Kota Bitung meninggal dunia.
Daniel adalah salah satu teknisi dari PT Telkom Akses bersama dengan 6 teman lainnya dari Manado ditugaskan untuk memasang tiang di depan pangkalan Yonmarhanlan VIII.
Daniel, posisinya berada di bawah tiang, sementara beberapa pekerja berada di atas tiang, ketika meledak yang kena ledakan itu Daniel sementara yang lain luka-luka akibat sengatan.

Rivaldo Walean, korban lainnya mengatakan saat ledakan, kepala Daniel langsung berdarah dan kejang-kejang.
Sehingga temannya langsung membawa di Rumah Sakit Angkatan TNI Laut Wahyu Slamet.
Seorang korban bernama Arianto Mewengkang dirawat di UGD.
Sementara korban lain diberikan perawatan oleh pihak rumah sakit TNI Angkatan Laut dr Wahyu Slamet Bitung.
Sabrin Ilato, seorang teknisi bersama korban saat pemasangan tiang telkom menjelaskan, dia bersama empat teknis lainnya termasuk korban ditugaskan untuk memasang tiang Telkom.
"Kami dari Manado tujuh orang. Teman satu sementara dirawat dan lainnya, lainnya hanya luka ringan akibat sengatan listrik," sebutnya.
"Kami dari Manado tujuh orang. Teman satu sementara dirawat dan lainnya, lainnya hanya luka ringan akibat sengatan listrik," sebutnya.

Tunggu Pihak Perusahaan
Kapolsek Maesa Kompol Robert Ulenaung menjelaskan tewasnya Denis Howan teknisi PT Mutiara Jaya Perkasa, anak perusahaan PT Telkom saat sedang memasang tiang di depan Yonmarhanlan VIII.
Tiang yang dipasang menempel ke sambungan listrik dan terjadilah ledakan.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 Wita, korban bersama keenam teman lainnya saat itu memasang tiang, dan posisi korban berada di bawah, akibatnya korban terpental,” ujar Kapolsek.
Kata Kapolsek, saat dimintai keterangan pihak penanggungjawab menurut keterangan pekerja, teknisi yang bekerja itu di bawah perusahaan PT Telkom, pihak perusahaan mereka itu dari Manado.
“Kami masih menunggu pihak perusahaan dari Manado untuk diambil keterangan," sebutnya.
TONTON JUGA: