3 Tahun OD-SK Pariwisata Meningkat Pesat, Gubernur: Target 2019 Ada 150.000 Turis Asing

Laporan Wartawan Tribun Manado Riyo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pariwisata Sulawesi Utara jadi primadona di bawah pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK).

Terobosan di bidang pariwisata berhasil memacu pertumbuhan ekonomi Sulut, meski beberapa sektor lain sedang lesu.

Prestasi paling mencuat dalam tiga tahun kepemimpinan OD-SK yakni pertumbuhan kunjungan wisatasan asing di Bumi Nyiur Melambai

Data menunjukkan, pada tahun 2016 Sulut kedatangan 40.624 wisatasan mancanegara. Jumlah ini meningkat pesat 100 persen lebih pada 2017 dengan angka 86.976 turis.

Tahun 2018 angkanya lebih pesat lagi, 124.830 wistawan asing.

Baca: Tiga Tahun OD-SK, Ini Keberhasilan dan Hal yang Harus Dibenahi di Sektor Pariwisata Menurut Pengamat

Baca: Dubes China Bawa Investor Pariwisata ke Sulut

Melihat potensi dan data, Gubernur Olly Dondokambey menargetkan pada 2019 kunjungan wistawan asing akan lebih tinggi lagi, bisa mencapai 150.000.

Kata dia, dampak pariwisata memberikan multiplier effect bagi Sulut. Ini harus menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Saya harapkan masyarakat menjadi penerima manfaat dari turisme, semua lini bisa merasakan," ujar dia.

"Target kita mendorong UKM akan berkembang sehingga menambah lapangan pekerjaan," lanjut Gubernur.

Baca: Kemajuan Pariwisata Sulut, Penerbangan Perdana Sriwijaya Air Rute Hangzhou - Manado Berjalan Sukses

Baca: 3 Tahun Kepemimpinan OD-SK, Menanti Element of Surprise Lainnya

Data kasar, seorang turis bisa menghabiskan minimal rata-rata Rp 6 juta, jika dikalikan maka ada perputaran uang triliunan rupiah.

Olly mengatakan, satu di antara sektor UKM yang bisa dimasuki yakni oleh-oleh. Warga dan industri bisa memproduksi oleh-oleh yang unik dan khas.

"Seiring pertumbuhan turis, UKM harus imbangi dengan UKM, kalau tidak maka akan terlambat merespons ini," kata dia.

Pariwisata tetap menjadi andalan pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi setelah sektor perkebunan yang jadi andalan Sulut mengalami penurunan.

Pada 2016 ekonomi Sulut tumbuh 6,17 persen, kemudian pada 2017 tumbuh lagi hingga 6,32 persen. Pada 2018 diprediksi angka pertumbuhan ekonomi mencapai 6,6 persen.

Target Pariwisata

Turis asal Cina masih mendominasi kunjungan wisatasan asing.

Menurut data Kantor Imigrasi Manado, pada 2018 turis Cina yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi Manado mencapai 107.075 atau meningkat 69 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.

Sedangkan data terkini di tahun 2019, periode 1 Januari hingga 5 Februari, jumlah turis asing yang tiba di Manado sudah mencapai hampir 20 ribu orang.

Satu di antara strategi jitu Gubernur Olly dengan merintis penerbangan langsung dari Cina. Sudah ada 8 rute dari Cina yang berhasil dirintis sejak Olly menjabat.

BERITA POPULER:

Baca: Ayah Marcelino Mongi Ceritakan Percakapan Terakhir Sebelum Anaknya Meninggal Kecelakaan di Kairagi

Baca: Kampanye dan Debat Capres ‘Mubazir’: Begini Penjelasannya

Baca: Disindir Kitab Suci Fiksi, Giliran Rocky Gerung Bagikan Berita Dugaan TGB Terima Gratifikasi

Pada 2019, rute penerbangan kian bertambah dengan 4 kota Cina dilayani maskapai Lion Air yakni Changsa Huanghua, Tianjin, Guangzhou Baiyun, dan Shanghai Ludong.

Kemudian Sriwijaya Air baru melayani rute dari Hanzhou.

Menyusul kemudian rute Kinabalu (Malaysia) oleh Malindo Air, bahkan Davao (Filipina) ikut dijajal untuk menambah kunjungan wisatawan.

"Rute penerbangan yang membawa para wisman ini menjadikan sektor pariwisata tetap menjadi andalan Pemprov Sulut sebagai penggerak ekonomi daerah," kata Gubernur. (*)